Mohon tunggu...
Irwan Yudi
Irwan Yudi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Tetaplah percaya bahwa di setiap usaha pasti akan menghasilkan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbanyak Mengingat Kematian

10 Mei 2020   21:26 Diperbarui: 10 Mei 2020   21:34 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahirrabil alamin, wabihinastainu waala umuridunya waddin, asyhadualailaahailallah wahdahula syarikalah waasyhaduana Muhammadan abduhu warasuluhu laa nabiya bada.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dialah raja dari segala raja, Dialah yang  menghidupkan  mematikan manusia dan semua makhluknya, Dialah yang menguasai hari pembalasan. Tiada sekutu baginya. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu!alaihi wa salam, karena atas perjuangan beliau, keluarga, sahabat, dan para tabiin yang telah mengantarkan umat manusia dari zaman jahiliya,  zaman kebodohan menuju ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan penuh dengan cahaya kebenaran dan semoga kita tetap menjadi pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

kematian itu merupakan peristiwa yang pasti dialami oleh setiap makhluk yang bernyawayang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Taala, baik itu manusia, hewan, jin, setan, bahkan malaikat sekalipun akan mengalami yang namanya kematian. Sebagaimana firman Allah dalam surah al'Ankabut ayat 57 yang berbunyi Artinya:
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu di kembalikan.
(Q.S. al-Ankabut : 57"

firman Allah tersebut di atas telah memberikan kita pemahaman bahwa kita manusia yang mempunyai jiwa atau ruh pasti akan merasakan mati walaupun kita sendiri tidak mengetahui kapan dan di mana kematian itu akan mendatangi kita. kita  sebagai umat muslim mengingatkan setiap muslim untuk selalu mengingat kematian dengan cara sering berzikir, berlaubat dan menjauhkan diri dalam  hal-hal yang dilarang agama.

Manfaat Mengingat Kematian Adapun manfaat dari mengingat kematian adalah :
Selalu berbuat kebaikan dan takut untuk berbuat ma ksiat
menjadi rajin beribadah

Tidak cinta dunia berlebihan, karena harta dan segala sesuatu yang kita cintai di dunia akhirnya akan kita tinggalkan dan pada saat kematian tiba kita hanya menggunakan kain kafan saja.
Bila menghartapi cobaan lebih saber dan kuat, karena tahu siksa dialam kubur dan siksa pada hari hisab nanti lebih dahsyat.
Bertaubat.

Selalu bersikap rendah hati dan tidak sombong.
 

Dalam ceramah agama Islam yang disampaikan seorang ustad di sebuah mesjid di Jakarta Pusat pada bulan Ramadhan lalu, beliau mengatakan bahwa pada dasarnya semua umat muslim menginginkan mati dalam keadaan husnul khatimah (akhir yang baik), Untuk mencapai husnul khatimah pada saat kematian manusia bisa melakukan amal shalih yang istiqamah, agar bisa istiqamah adalah dengan memperbanyak Zikrul maut, banyak mengingat mati. Suul Khatimah Penyebab suul khatimah menurut sebagian ulama ada 4 faktor yaitu : ï‚·

Mengabaikan sholat
Minum Khamar
Durhaka pada ke dua orang tua
Menyakiti kaum muslim

Anas r.a. menuturkan bahwa Nabi saw. telah bersabda “Perbanyaklah mengingat kematian, karena hal itu dapat membersihkan dosa dan menjadikan zuhud didunia.Sebenamya tidur yang kita jalani setiap hari amat dekat dengan kematian, nyawa manusia ditahan ketika sedang tidur, di dalam kitab suci Al Quran Allah berfirman dalam surat Az Zumar surat 39 ayat 42,
 Allah memegang jiwa orang ketika matinya dan memegang jiwa orang yang belum mati diwaktu tidurnya, maka Dia tahanlah jiwa orang yang teller) Dia tetapkan kematiannya dari Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk selalu berdoa sebelum Tidur dan setelah tidur, itu artinya kita dibimbing untuk menghadapi kematian sebelurn tidur dan diajak bersyukur karena Allah menghidupkan kita dari kematian. Selalu mengingat kematian memang sesuatu yang seharusnya kita lakukan karena dengan mengingat kematian manusia tidak  untuk melakukan kemaksiatan dan perbuatan yang sia-sia apalagi sudah banyak contoh orang yang meninggal dalam keadaan sia-sia dan sesuai dengan apa yang rnenjadi kebiasaannya misalnya : pecandu narkoba atau sex bebas, mereka meninggal dalam keadaan melakukan hal maksiat yang biasa mereka lakukan sehari-hari. Nauzubilah minzalik semoga kita tidak termasuk dalam golongan itu.
Sekian dari saya semoga apa yang disampaikan dalam ceramah di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.sekian dan terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun