OPTIMISME MASYARAKAT BERHADAPAN DENGAN MEA
Dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di indonesia nantinya,maka akan timbul adanya pesaing-pesaing baru dari negara lain.nah,untuk menghadapi semua itu diperlukan kreatifitas dan inovasi yang tinggi terhadap itu.
Optimesme Enterpriniurship terhadap Masyarakat Ekonomi Asean ini menurut saya akan menambah motivasi atau semangat juang bagi para pengusaha-pengusaha dikarenakan mereka akan merasa tersaingi dengan orang asing dan atas dasar perekonomian maka para pengusaha atau enterpriniur pasti masing-masing akan mempertahankan apa yang telah diperjuangkan pada waktu lalu.
Para pengusaha-pengusaha pasti akan merasa optimis dengan baik karena mereka tau bahwa ini adalah langkah untuk menentukan persiapan yang matang baik dalam bidang politik,sosial,budaya serta pendidikan dimana dalam hal perekonomian.namun mereka juga tetap memperhatikan program-program yang direncanakan oleh pemerintah untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ini yang semakin dekat akan terlaksana.
Dimana kita ketahui bersama bahwa dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini maka setiap individu berhak melakukan kegiatan ekonomi dimana saja terus mereka juga sangat berhak untuk mebuka usaha ataupun menjadi pengusaha dimana pun mereka berada.
Serta dengan adanya MEA ini mungkin akan menjadi pemicu untuk lebih giat bekerja lagi dan mereka pun optimis akan mengeluarkan semua keahlian kreatifitasnya.
Optimisme menghadapai MEA 2015 meskipun ada sejumlah kondisi yang akan menjadi kendala bagi pengusaha akan tetapi mereka harus mengambil manfaat dari adanya integritas ekonomi seperti tantangan neraca perdagangan,dampak negatif arus modal yang lebih bebas dan akan mengakibatkan terjadinya konsentrasi aliran modal kepada negara tertentu yang dianggap memberikan potensi yang lebih menarik daya saing sumber daya manusia dan sebaginya.
Bagi para pengusaha bukan Cuma harus bisa mengembangkan kreatifitasnya melainkan juga harus memperhatikan kualitas sumber daya manusianya agar seimbang dengan apa yang akan dikerjakan dengan orang yang akan mengerjakannya kaena tanpa hal itu maka kesuksesan mepertahankan suatu usaha tidak akan maksimal atau tidak akan seimbang dengan apa yang sebenarnya diharapkan.
Sebagai langkah yang strategis untuk memperkuat optimisme para pengusaha atau enterpriniur maka langkah kedepannya yang perlu diambil pemerintah lokal maupun pemerintah pusat serius mempertimbangkan untuk penguatan skala makro dan yang kecil dengan mempertkuat sumber daya manusia dengan cara meningkatkan keterampilan yang memadai karena biar bagaimna pun dengan adanya hal ini otomatis peranan pemerintah tidak akan lepas.jadi,pemerintah juga harus putar otak untuk menghadapi ini serta menjalankan juga apa yang sebenarnya bisa dilakukan untuk menghadapi hal ini dengan baik tanpa merugikan siapa-siapa akan tetpi dapat membawa keuntungan bagi siapapun yang terlibat didalamnya.
Sebelum melangkah lebih jauh tentang optimisme enterpriniurship terhadap Masyarakat Ekonomi Asean ini tentunya harus juga diketahui sejauh mana perkembangan perekonomian kita dan sejauh mana kita bisa menghadapi dan jika memang kita perlu dan penting untuk mengadakan starategi baru untuk menghadapinya.
Seperti yang kita ketahu bahwa dalam masyarakat indonesia ini hanya mampu mendorong motivasinya untuk lebih kreaatif akan tetapi yang jadi permasalahan adalah kebanyakan masyarakat indonesia tidak mampu lebih kreatif karena itu maka hal ini juga menjadi kekhawatiran yang bisa membuat para pengusaha (enterpriniur) menjadi lebih down atau merendah bahkan mereka bisa menyerah karena hal tersebut.
Memandang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebagai integritas yang bisa atau efisien serta dapat menjadi pemicu bagi program kerja pemerintah yaitu membangun jalan tol mungkin akan mudah terealisasikan dan berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Meskipun ada dampak positif dengan adanya integritas ekonomi namun tidak bisa dipungkiri bahwa banyak juga negara yang belum siap untuk menghadapi akan hal ini maka dapat dipastikan bahwa mereka hanya bisa menjadi penonton dan menjadi pasar empuk perekonomian atau bahkan mereka bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keuntungan bagi negara-negara lain yang memang benar benar siap untuk mennghadapi integritas ekonomi yang seperti itu.
Sebenarnya yang menjadi inti dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah karena adanya pihak yang diuntungkan dan adanya pihak yang dirugikan sebagai contoh negara indonesia akan diuntungkan dari bebrpa hal dan juga akan dirugikan dari beberapa hal juga.seperti yang kita ketahui bahwa perekonomian masyarakat indonesia sedikit maju.
Berbicara soal dampak yang akan dihadi oleh pengusaha atau enterpriniurship tentunya ada kemungkinan yang dapat terjadi seperti dampak yang positif dan dampak negatif,dampak positifnya berupa banyaknya perkembangan-perkembangan usaha yang bisa menjadi peluang kerja bagi para pencari kerja dan yang menjadi dampak negatifnya adalah kurangnya kemampuan sumberdaya manusianya yagng bisa mengembangkan usaha-usaha yang sementara berjalan.
Selain pandangan para pengusaha dengan adanya MEA pandanga juga terhadap mahasiswa sebagai calon pengusaha,mereka harus mempersiapkan diri karena setelah mereka kuliah otomatis dengan adanya MEA ini mereka harus mampu beraptasi dengan keadaan yang memaksa mereka harus berhadapan dengan mahasiswa mahasiswa negara asing karena mereka bebas masuk ke negara indonesia,peranan mahasiswa harus bisa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bagaimana cara membangun mental yang kompetitif,yang mau bersaing dan memiliki keunggulan.namun,jika tidak memiliki keunggulan dan tidak memiliki aspek yang positif ,akan sangat bisa mempengaruhi terhadap sektor perekonomian dan pekerjaan yang ada di indonesia.masyarakat indonesia kurang memiliki mental yang kompotitif dikarenakan sumber daya alam yang luas.jadi,ketika seseorang merasa sudah mapan,mereka mengaggap tujuan hidup sudah tercapai,padahal kita tidak hanya memikirkan diri sendir tetapi juga bagaimana nasib bangsa dimasa yang akan datang,dan oleh karena itu saya mengaggap bahwa ini akan menjadi kendala bagi kita maupuan pemerintah.
Dengan adanya hal yang seperti dijelaskan diatas maka setiap pengusaha atau siapapun yang ada dinegara ini harus selalu merasa optimis bisa menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ini dengan cara yang bagaimana? Tentunya dengan cara yang sudah tadi dijelaskan seperti meningkatkan motivasi kerja untuk lebih kreatif dan inovatif dengan menyeimbangkan kemampuan yang dimiliki sumber daya manusianya ataupun bisa juga melakukan pengembangan kemampuan bagi para pemimpin usaha yang ada di indonesia untuk lebih bisa bersain dengan kompititor dari luar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H