Mohon tunggu...
IRWAN WIJAYA
IRWAN WIJAYA Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingnya Kreativitas dan Inovasi Masyarakat/Pengusaha Terhadap MEA

11 Februari 2016   20:30 Diperbarui: 11 Februari 2016   23:26 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

OPTIMISME MASYARAKAT BERHADAPAN DENGAN MEA

Dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di indonesia nantinya,maka akan timbul adanya pesaing-pesaing baru dari negara lain.nah,untuk menghadapi semua itu diperlukan kreatifitas dan inovasi yang tinggi terhadap itu.

Optimesme Enterpriniurship terhadap Masyarakat Ekonomi  Asean ini menurut saya akan menambah motivasi atau semangat juang bagi para pengusaha-pengusaha dikarenakan mereka akan merasa tersaingi dengan orang asing dan atas dasar perekonomian maka para pengusaha atau enterpriniur pasti masing-masing akan mempertahankan apa yang telah diperjuangkan pada waktu lalu.

Para pengusaha-pengusaha pasti akan merasa optimis dengan baik karena mereka tau bahwa ini adalah langkah untuk menentukan persiapan yang matang baik dalam bidang politik,sosial,budaya serta pendidikan dimana dalam hal perekonomian.namun mereka juga tetap memperhatikan program-program yang direncanakan oleh pemerintah untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ini yang semakin dekat akan terlaksana.

Dimana kita ketahui bersama bahwa dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini maka setiap individu berhak melakukan kegiatan ekonomi dimana saja terus mereka juga sangat berhak untuk mebuka usaha ataupun menjadi pengusaha dimana pun mereka berada.

Serta dengan adanya MEA ini mungkin akan menjadi pemicu untuk lebih giat bekerja lagi dan mereka pun optimis akan mengeluarkan semua keahlian kreatifitasnya.

Optimisme menghadapai MEA 2015 meskipun ada sejumlah kondisi yang akan menjadi kendala bagi pengusaha akan tetapi mereka harus mengambil manfaat dari adanya integritas ekonomi seperti tantangan neraca perdagangan,dampak negatif arus modal yang lebih bebas dan akan mengakibatkan terjadinya konsentrasi aliran modal kepada negara tertentu yang dianggap memberikan potensi yang lebih menarik daya saing sumber  daya manusia dan sebaginya.

Bagi para pengusaha bukan Cuma harus bisa mengembangkan kreatifitasnya melainkan juga harus memperhatikan kualitas sumber daya manusianya agar seimbang dengan apa yang akan dikerjakan dengan orang yang akan mengerjakannya kaena tanpa hal itu maka kesuksesan mepertahankan suatu usaha tidak akan maksimal atau tidak akan seimbang dengan apa yang sebenarnya diharapkan.

Sebagai langkah yang strategis untuk memperkuat optimisme para pengusaha atau enterpriniur maka langkah kedepannya yang perlu diambil pemerintah lokal maupun pemerintah pusat serius mempertimbangkan untuk penguatan skala makro dan yang  kecil dengan mempertkuat sumber daya manusia dengan cara meningkatkan keterampilan yang memadai karena biar bagaimna pun dengan adanya hal ini otomatis peranan pemerintah tidak akan lepas.jadi,pemerintah juga harus putar otak untuk menghadapi ini serta menjalankan juga apa yang sebenarnya bisa dilakukan untuk menghadapi hal ini dengan baik tanpa merugikan siapa-siapa akan tetpi dapat membawa keuntungan bagi siapapun yang terlibat didalamnya.

Sebelum melangkah lebih jauh tentang optimisme enterpriniurship terhadap Masyarakat Ekonomi Asean ini tentunya harus juga diketahui sejauh mana perkembangan perekonomian kita dan sejauh mana kita bisa menghadapi dan jika memang kita perlu dan penting untuk mengadakan starategi baru untuk menghadapinya.

Seperti yang kita ketahu bahwa dalam masyarakat indonesia ini hanya mampu mendorong motivasinya untuk lebih kreaatif akan tetapi yang jadi permasalahan adalah kebanyakan masyarakat indonesia tidak mampu lebih kreatif karena itu maka hal ini juga menjadi kekhawatiran yang bisa membuat para pengusaha (enterpriniur) menjadi lebih down atau merendah bahkan mereka bisa menyerah karena hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun