Mohon tunggu...
Irwanuddin H.I. Kulla
Irwanuddin H.I. Kulla Mohon Tunggu... Dosen

Hobi: membaca, menulis, riset, diskusi,olah raga, traveling, menonton film dan mendengarkan murothal maupun musik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tantangan Transisi Energi Dunia dan Perubahan Iklim: Masa Depan yang Harus Dilindungi

8 Oktober 2023   22:16 Diperbarui: 12 Oktober 2023   18:38 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Indonesia Environment & Energy Center

Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi manusia saat ini. Dampaknya telah terasa di seluruh dunia, dari kenaikan suhu global hingga cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Untuk mengatasi perubahan iklim ini, transisi energi global menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Salah satu permasalahan terbesar dalam transisi energi adalah ketergantungan kita pada sumber daya energi fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Sumber daya ini tidak hanya terbatas, tetapi juga menyebabkan emisi gas rumah kaca yang bertanggung jawab atas pemanasan global. Oleh karena itu, perlu dilakukan pergeseran menuju sumber energi terbarukan, seperti energi nuklir, energi matahari, angin, dan air.

Namun, transisi energi tidaklah mudah. Tantangan pertama adalah masalah teknis dan infrastruktur. Kita perlu mengembangkan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta membangun infrastruktur yang mendukung penggunaan sumber energi terbarukan. Hal ini memerlukan investasi besar dan kerja sama internasional yang kuat.

Selain itu, ada juga tantangan ekonomi. Sektor energi adalah salah satu yang paling terintegrasi di dunia, dan perubahan drastis dalam infrastruktur energi dapat memiliki dampak besar pada ekonomi global. Oleh karena itu, kita perlu menciptakan insentif ekonomi untuk mendorong perusahaan dan negara-negara untuk beralih ke energi terbarukan. Ini bisa melalui subsidi, pajak karbon, atau pasar karbon global.

Tantangan lainnya adalah sosial dan politik. Beberapa komunitas yang tergantung pada industri energi fosil mungkin menghadapi kehilangan pekerjaan dan ketidakpastian ekonomi akibat transisi ini. Oleh karena itu, perlu ada rencana yang inklusif untuk mendukung peralihan ini, dengan melibatkan pendidikan ulang dan penciptaan pekerjaan baru di sektor energi terbarukan.

Pemerintah juga perlu memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini. Mereka harus mengadopsi kebijakan yang mendukung transisi energi, seperti meningkatkan target energi terbarukan, mempromosikan efisiensi energi, dan membatasi emisi gas rumah kaca. Selain itu, kerja sama internasional juga sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini, karena perubahan iklim adalah masalah global yang memerlukan solusi global.

Dalam menghadapi tantangan transisi energi dunia dan perubahan iklim, kita juga perlu menyadari bahwa ini adalah peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Sumber energi terbarukan dapat mengurangi polusi udara dan air, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan pekerjaan baru dalam sektor energi terbarukan. Selain itu, ini juga dapat mengurangi ketergantungan kita pada negara-negara yang menghasilkan sumber daya energi fosil, sehingga meningkatkan keamanan energi global.

Dengan kesadaran akan dampak perubahan iklim yang semakin nyata dan urgensi untuk bertindak, transisi energi menjadi salah satu prioritas utama untuk masa depan kita. Ini adalah tantangan yang kompleks, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan sejalan dengan alam. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam perubahan ini, baik sebagai individu, perusahaan, maupun pemerintah. Semakin cepat kita bertindak, semakin baik kita akan melindungi planet ini untuk generasi mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun