Mohon tunggu...
Irwan Syahputra Lubis
Irwan Syahputra Lubis Mohon Tunggu... Lainnya - hamba Allah; pendosa, pencinta santri dan ulama

Rezpector, pLettonic, OI, dan Kawan Fiersa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MPTT-I, Revolusi untuk Memperkuat Agama Islam

21 Juni 2023   11:38 Diperbarui: 21 Juni 2023   11:48 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Maulid Nabi di Dayah Darul Ihsan, Labuhanhaji (Foto: Sekretariat Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia)

Sebagaimana diketahui bahwa umat Islam selama ini tidak lagi sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Al-Islamu ya'lu wa laa yu'la 'alaih (Islam itu adalah tinggi dan tidak ditinggikan atasnya/Islam senantiasa unggul dan ia tidak akan terungguli)." (HR Bukhari).

Islam itu baru dikatakan tinggi sebagai agama apabila terdiri dari aqidah, keimanan, dan keyakinan terhadap pencipta yaitu Allah dan Nabi sebagai Rasul, mematuhi perintah dan menjauhi larangan, berakhlak yang mulia, gaul berkasih sayang, saling melengkapi sesama. Inilah yang merupakan perjuangan dari Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) untuk dapat dinikmati dalam menggapai kemenangan di kehidupan dunia dan akhirat, baik di rumah tangga dan masyarakat, terutama kepemerintahan negara kita ini.

Selama ini, umat Islam sesama mereka menaburkan fitnah, menuduh mereka yang lebih baik dari segi keimanan, ibadah, dan muamalah, menyebut mereka lebih mulia/lebih berhasil dalam mengangkat agama. Kita dapat menyaksikan baik ulama, pejabat, dan golongan-golongan umat Islam, mereka masih mendasarkan kepada pendapat mereka masing-masing, tidak menerima pendapat orang lain, tidak didasarkan kepada Al-Qur'an, hadis, sunnah Rasul, dan pendapat ulama-ulama yang muktabar, baik dalam segi aqidah, keimanan, dan tasawuf/kesufian. Maka Islam tidak lagi menjadi rahmat untuk sekalian alam jikalau seperti ini yang terjadi dalam kalangan umat Islam. Maka umat lain lebih bagus dari umat Islam itu sendiri.

Maka dari itu, kepada anggota-anggota Tauhid Tasawuf harus berani menyampaikan kebenaran dan menyatakan bahwa di antara kita tidak ada perbedaan dan permusuhan sebab kita semua meyakini bahwa Allah sebagai Tuhan kita, Muhammad sebagai Rasul, contoh suri tauladan dalam menjalani kehidupan.

Wassalam,

Abuya Syekh H. Amran Waly al-Khalidi

Tauhid Irfani, 19 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun