3. Â Pemeriksaan (Check):
   1.  Analisis Data:
      Validitas Data: Supervisor harus memeriksa apakah data yang dikumpulkan valid dan dapat diandalkan. Data yang tidak valid          dapat mengarah pada kesimpulan yang salah dalam analisis.
   2.  Analisis Kualitatif dan Kuantitatif: Data perlu dianalisis baik secara kualitatif maupun kuantitatif, tergantung pada jenis                informasi yang dihasilkan. Analisis kualitatif dapat memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang sulit diukur secara angka.
   3.  Identifikasi Tren dan Pola: Supervisor harus mencari tren dan pola dalam data yang dianalisis. Ini dapat membantu dalam              menentukan apakah tujuan dan indikator kinerja telah tercapai atau tidak.
   4.  Kepatuhan terhadap Standar :
     Perbandingan dengan Standar: Pengawas penilaian perlu membandingkan hasil yang dicapai dengan standar yang telah                ditetapkan sebelumnya. Hal ini akan membantu menilai sejauh mana pencapaian sesuai dengan yang diharapkan.
   5. Tindakan Korektif dan Pencegahan :
     Identifikasi Penyimpangan: Supervisor  harus mencari penyimpangan antara hasil yang dicapai dan tujuan yang ditetapkan. Hal       ini bisa mencakup ketidaksesuaian dengan standar atau hasil yang lebih buruk dari yang diharapkan.
     Rekomendasi Perbaikan: Berdasarkan analisis, pengawas harus memberikan rekomendasi konkret untuk tindakan perbaikan          yang perlu diambil. Ini bisa berupa perbaikan dalam proses, pelatihan tambahan, atau perubahan rencana.
   6. Kualitas dan Efektivitas :
     Kualitas Hasil: Supervisor harus memastikan bahwa hasil yang dicapai sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.           Hasil yang berkualitas rendah mungkin memerlukan tindakan perbaikan.
     Efektivitas Tindakan: Supervisor harus mengevaluasi sejauh mana tindakan yang diambil telah efektif dalam mencapai tujuan         yang ditetapkan. Jika tindakan belum efektif, perbaikan lebih lanjut mungkin diperlukan.
   7. Komunikasi dan Pelaporan :
     Pelaporan Hasil: Supervisor harus memastikan bahwa hasil analisis dan temuan disampaikan dengan jelas dan tepat waktu            kepada pihak yang berkepentingan. Laporan ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan lebih lanjut.
   8. Umpan Balik dan Pembelajaran :
     Umpan Balik Tim: Supervisor harus memberikan Umpan balik terhadap laporan yang disampaikan oleh bawahannya.
     Pembelajaran Organisasi: Temuan dan rekomendasi dari pemeriksaan harus dianalisis secara lebih luas untuk memastikan             bahwa organisasi secara keseluruhan dapat belajar dari pengalaman ini.
4. Tindakan Korektif (ACT):
   *  Rekomendasi Perbaikan: Berdasarkan analisis data dan temuan Supervisor akan memberikan rekomendasi konkreten untuk           perbaikan yang dapat diterapkan dalam siklus berikutnya.
   *  Perbaikan Proses: Memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan yang diusulkan akan ditindaklanjuti dan diimplementasikan       dalam rencana tindakan selanjutnya.
5. Pengawasan Keseluruhan:
   *  Koordinasi Tim: Memastikan kolaborasi yang baik antara anggota tim yang Â
   *  Komunikasi: Memastikan informasi dan temuan yang relevan dikomunikasikan dengan jelas kepada semua pihak yang terlibat        dalam proses PDCA.
6. Evaluasi Umpan Balik:
   *  Penerimaan Umpan Balik: Mengumpulkan umpan balik dari anggota tim atau individu yang terlibat dalam implementasi PDCA        untuk meningkatkan perbaikan di masa depan.
                                  ======= Sekian dan terima kasih =======
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H