Mohon tunggu...
Irwan Irwansyah
Irwan Irwansyah Mohon Tunggu... Human Resources - Professional Coach

Soft Skilled Trainer Motivator Professional Coach spesialisasi Career Coach & Corporate Coach

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Melejitkan Potensi Diri dalam 30 Hari

29 Januari 2020   17:09 Diperbarui: 29 Januari 2020   17:28 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SDM yang unggul adalah SDM yang memiliki performance kinerja yang tinggi, untuk mewujudkan itu maka SDM tersebut harus memiliki:

  • Mindset yang benar.
  • Sikap Kerja
  • Interaksi Sosial
  • Sehat Jasmani
  • Manajemen Waktu

Mindset adalah sekumpulan Belief atau pola pikir yang salah atau benar yang diyakini sebagai suatu kebenaran, benar atau salahnya akan diketahui setelah mendapatkan dampak dari apa yang telah dilakukannya. Mindset salah, Rencana salah, tindakan salah dan hasil juga salah. 

Dengan Mindset yang benar seseorang akan memiliki sikap mental positif. Mungkin semua orang sudah tahu seperti apa sikap mental positif itu namun permasalahannya, seberapa konsisten penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Sikap Kerja adalah perilaku dalam bekerja yang meliputi Inisiatif, Integritas, kerjasama tim, Tanggungjawab dan 5S 3K.

Interaksi Sosial, Manusia adalah makhluk sosial, dia tidak bisa hidup seorang diri, atau mengasingkan diri dari kehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itu manusia selalu memerlukan kepada orang lain untuk terus mengingatkannya, supaya kembali memakai kompas yang ada, supaya tidak tersesat jalan.

Sehat Jasmani/ Kesehatan bukanlah sesuatu yang abadi, dia tidak dapat dibeli dengan uang. Kesehatan  adalah sesuatu yang harus dipelihara, cara memelihara kesehatan adalah dengan cara olahraga teratur, pola makan dan pola tidur. Kesehatan bukanlah segala-galanya, namun segala-galanya menjadi  kurang bermakna, jika tubuh kita tidak sehat.

Manajemen Waktu, salahsatu kunci Kesuksesan dan kegagalan seseorang tergantung pada bagaimana menyikapi waktu. Seseorang yang Disiplin waktu akan memiliki ketepatan waktu kehadiran dan penyelesaian Tugas.

Tindakan dan sikap yang perlu dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut di atas maka

  • Libatkan Allah SWT dan mendekat serta bersandarlah hanya kepada Allah SWT dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, sehingga dalam setiap tarikan napas akan terasa lebih lapang, lebih tenang dan lebih ikhlas serta syukur terhadap segala yang terjadi karena semuanya itu terjadi atas idzin-Nya dan Allah SWT lebih tahu apa yang terbaik untuk hambanya. Ingat bahwa :
  • Manusia berencana Allah SWT yang tentukan
  • Sekecil apapun yang menjadi urusan itu tidak ada yang mudah, kecuali Allah SWT mudahkan.
  • Segala yang kita minta itu pasti akan terwujud selama kita yakin akan pertolongan Allah SWT dan kita yakin bahwa kita memang butuh itu.
  • Siapa kita, kita harus mengenai diri kita sendiri, bagaimana cara mengenal diri kita, kita bisa melakukan perenungan/ muhasabah untuk instrospeksi dengan bertanya kepada diri sendiri tentang perbuatan yang telah dilakukan agar jiwa menjadi tenang dan memastikan apa secara gambling bahwa perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan kita sesuai dengan perintah-perintah Allah SWT.
  • Jadilah Leader Dunia Akhirat, ciptakan lingkungan yang baik dikeluarga maupun perusahaan, suatu kondisi yang bisa mendorong kesadaran untuk lebih dekat lagi kepada Allah SWT. Setiap manusia adalah pemimpin, minimal pemimpin di keluarga.
  • Tanamkan dalam diri bahwasemua gerak langkah manusia itu ada pertanggungjawaban, sehingga jangan terlena.
  • Sikap Tawadhu/ rendah hati dan tidak sombong serta menjadi suritauladan.
  • Anggota keluarga, bawahan diperusahaan itu ada bagian yang harus dipertanggungjawabkan nanti di yaumul akhirat. Contoh celakalah atasan atau majikan yang tidak memberikan ruang kesempatan untuk karyawannya untuk melakukan apa yang Allah SWT perintahkan seperti sholat jum'at.
  • Manusia itu diuji dalam segala situasi, baik dalam keadaan lapang ataupun sempit, dalam keadaan miskin ataupun kaya. Jangan berpikir bahwa orang yang hidupnya mewah keluar masuk mobil mahal itu tidak diuji, sama mereka sedang diuji juga, namun dia diuji dengan kesenangan dunia.
  • Mati itu tidak mengenal tua atau muda, kalau waktunya sudah dipanggil Yang Maha Kuasa tidak bisa menghindar atau ngumpet kelubang semut sekalipun.
  • Kalau punya Jabatan, mengayomi bawahan, rangsang bawahan agar bisa bertumbuh, ajari dan kalau salah luruskan. Bila menjadi bawahan, kerjakan apa yang menjadi tugas atasan, buat atatan tenang dan merasa terbantu dengan keberadaan kita.
  • Disegani harus tapi kalau ditakuti jangan. Sebagian dari Pimpinan itu terkadang karena tidak bisa memisahkan permasalahan pribadi dan kantor, sehingga disaat di kantor dia masih membawa permasalahan pribadi yang dari rumah, sehingga bawaannya marah-marah sehingga energinya menjadi negatif. Dampaknya semua karyawan yang ada disekelilingnya akan negatif karena energi itu menular.Bawahan menjadi serba salah untuk bertindak dan ini membuat performance karyawan tidak muncul.
  • Melakukan Extra Mile
    • Extra mile adalah sesuatu tindakan yang orang lain tidak lakukan kita lakukan. Contoh sederhananya misalnya karyawan, jam kerja masuk 08.00 pulang jam 16.00, karyawan tersebut bisa dikatakan melakukan extra mile kalau dia datang jam 07.30 dan tepat dijam 08.00 sudah siap untuk kerja, sedangkan karyawan lainnya semua datang paling cepat jam 07.50 sehingga jam 08.00 mereka belum siap kerja.
    • Kondisi ini akan memunculkan fenomena sapi ungu. Warna Sapi rata-rata kalau nggak hitam totol totol putih, putih totol totol hitam. Sehingga kalau dikumpulkan dilapangan dan kemudian ada 1 (satu) ekor sapi yang berwarna ungu maka ia akan menjadi pusat perhatian. Begitupun juga karyawan kalau dia melakukan yang tidak karyawan lain lakukan maka ia akan menjadi pusat perhatian, sehingga potensi untuk promosi jabatan atau kenaikan gaji/ bonus akan lebih berkesempatan dibandingkan dengan karyawan rata-rata.
    • 1 (satu) hal lagi makna yang lebih mendalam bahwa lakukanlah setiap pekerjaan dengan optimal, kalaupun belum ada perubahan gaji dari perusahaan, tapi insya allah gaji kita akan dipantaskan oleh Allah SWT, berupa kesehatan, keberkahan yang menyebabkan walaupun sedikit tapi cukup.
  • Terapkan COC Metode
    • Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai, artinya kita memiliki Care/ peduli dengan orang lain, pada hakikatnya sebenarnya kita sedang peduli dengan diri kita sendiri, setelah itu kita lakukan maka akan datanglah Opportunity, Opportunity digabung dengan  Capability maka jalan menuju sukses sudah di depan mata.
    • Pelajarannya Jangan takut untuk berbagi kepada sesama karena berbagi ini adalah energi positif, yang mana kala kita lakukan, maka yang kita bagikan itu akan kembali dalam jumlah yang lebih banyak.  
  • Konsisten & Komitmen,
    • Konsisten & Komitmen dengan terus menjalankan secara istiqomah, berusaha mengeksekusi semua yang sudah kita rencanakan. 
    • Jadilah manusia tipe climbers yang menjalankan hidup secara lengkap, merasa bahwa sukses itu tidak ada akhirnya sehingga terus bergerak dan terus bergerak serta tidak berhenti untuk mencari cari berkonstribusi buat membantu orang lain dengan menjunjung tinggi pada nilai-nilai ibadah.

Setelah kita mengetahui dan memahami tulisan diatas, langkah selanjutnya Action/ Praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, sangat-sangat sederhana, kalau sahabat dan mentor saya mas Ardi Gunawan, beliau seorang Trainer, Penulis buku Best Seller dan Pengusaha Muda sukses serta Milyarder mengistilahkan The Power of Simple. Hidup ini Mudah, Hidup ini Sederhana, yang membuat sulit dan rumit adalah diri kita sendiri.

Nah berbicara tentang Action, disini penulis ingin mengarahkan sahabat pembaca untuk memiliki sebuah Journey yang jelas dan terukur. Langkah-langkah yang harus sahabat pembaca lakukan adala

  • Sadari, Pahami dan Terima
  • Dari delapan Tindakan dan Sikap yang penulis sebutkan diatas, silahkan pikirkan sudah dilakukan apa belum, kalau belum mulai kita niatkan untuk melaksanakan dan berdoa semoga istikomah dalam menjalankannya.
  • Pikirkan, mau kemana kita, cita-cita/ hajat apa yang sekarang kita mau raih. Buatkan Action Plannya dengan memperhatikan item no. 1 (jangan bertabrakan)
  • Do, Lakukan apa yang sudah tertulis dalam Action Plan, kalau gagal ulangi, evaluasi, lakukan lagi, gunakan teori flexibility, dimana kalau jalan yang satu buntu, pakai jalan yang lainnya. Insya Allah dengan Usaha yang sungguh-sungguh, Allah akan kabulkan Goal kita.

Tip Terakhir dari Penulis, dikutip dari Buku yang Penulis tulis bersama Rekan-rekan Motivator lain dalam buku I'M Motivator, Perjuangan mengapai impian akan lebih efektif dan efesien apabila memiliki :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun