Belajar dari Penilaian Akhir Semester (PAS) Tahun lalu

Tinggal hitungan beberapa pekan lagi sekolah kami akan mengadakan Penilaian Akhir Semester(PAS).

Pengalaman tahun lalu banyak sekali kendala yang kami hadapi dalam mengadakan PAS menggunakan Google form. Mulai dari kesulitan guru membuat soal. Banyak guru yang masih tabu masih binggung mengaplikasikan google form dalam membuat soal PAS. Ada guru yang lupa membuat form identitas peserta didik sehingga guru tersebut kebingungan mengoreksi pekerjaan peserta didik. 

Kendala yang paling dirasakan membuat soal mata pelajaran Matematika. Google form tidak difasilitasi untuk membuat simbol atau angkat khusus untuk pelajaran Matematika. Maka dari itu jalan satu-satunya sang guru membuat soal di aplikasi lain misal di microsoft word lalu discreenshot. Hasil dari screenshot itu diinsert ke google form. 

Hal yang sama dirasakan guru mata pelajaran pendidikan Agama Islam. Untuk membuat membuat soal yang bertuliskan ayat-ayat Alquran. Guru kesulitan sekali membuat soal tersebut karenan sekali lagi tidak ada fasilitas di google form yang menyediakan font bahasa Arab atau ayat-ayat Alquran. 

Kendala sebaliknya pada peserta didik. Banyak sekali peserta didik yang kebingungan menjawab pertanyaan melalui google form. Mereka bingung menjawab pertanyaan soal agama Islam yang soal-soalnya berupa simbol-simbol melainkan bukan ayat-ayat Alquran.

Itu tadi sedikit tantangan dari guru-guru dan peserta didik dalam menghadapi Penilaian Akhir Semester. Semoga tulisan ini menjadi edukasi buat kita dalam membuat soal menggunakan google form. Bagi guru banyak-banyaklah bertanya dengan teman-teman sejawat. Jangan ragu dan malu bertanya. Terus belajar pasti kita bisa. Untuk peserta didik persiapan diri kalian karena sebentar lagi kita akan menghadapi Penilaian Akhir Semester. Terus Belajar supaya kalian bisa menjawab soal-soal yang diberikan. Tetap semangat, Jaga kesehatan, terus belajar.