Mohon tunggu...
IRWAN SP
IRWAN SP Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka bersosialisasi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Nature

Wajah Perkopian Indonesia Kapan Berubah?

1 April 2023   11:03 Diperbarui: 8 April 2023   16:45 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penurunan drastis hasil panen kopi petani bahkan hingga 80% saat ini merupakan masalah utama perkebunan KOPI  seluruh Indonesia sejak dahulu.

Pola tanam dan sistem perawatan kopi sepanjang sejarah perkopian Indonesia yang di terapkan oleh mayoritas petani kopi Indonesia belum dapat mengatasi permasalahan ini.

Bahkan kebun-kebun kopi milik pemerintah dan pusat penelitian kopi Indonesia pun produksinya tidak lebih baik dari perkebunan kopi petani.

Dengan sistem yang di terapkan selama ini total produksi kopi indonesia tiap tahun cenderung menurun.   Sementara jumlah konsumsi kopi Indonesia semakin meningkat.

Jangan ditanya bagaimana perekonomian keluarga petani kopi, tentu saja berkorelasi dengan hasil produksi kebun kopi mereka.  Untuk solusi jangka pendek petani kopi sudah pasti akan mencari tambahan penghasilan dengan menanam tanaman lain dan mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.  Tidak sedikit pula yang beralih total ke tanaman lain yang lebih menguntungkan.

Apabila keadaan ini dibiarkan tentu akan semakin banyak petani kopi yang beralih ke tanaman lain yang pada akhirnya akan semakin mengurangi produksi kopi Indonesia.

Menyaksikan dan mengalami keadaan seperti itu selama bertahun tahun, beberapa petani kopi muda di Lampung Barat mulai mencari solusi meningkatkan produksi kebun kopi mereka secara mandiri.  Tegabung dalam komunitas penggiat kopi yang dinamai KOPISTA INDONESIA secara bersama mencari informasi, mempelajari dan mengkaji sistem perawatan dan pola tanam yang paling produktif.

Penerapan sistem perawatan yang baru telah dimulai sejak 5 tahun yang lalu dan sudah menunjukkan hasil yang sesuai dengan ekpektasi.  Peningkatan produktivitas lebih dari 100% dari semula dan fluktuasi produksi tidak terlalu tajam.

482970e9-9d16-4864-8344-2814b4eb6022-6431376c08a8b501bf2c1d32.jpeg
482970e9-9d16-4864-8344-2814b4eb6022-6431376c08a8b501bf2c1d32.jpeg
Ada beberapa poin yang diterapkan pada sistem perawatan baru ini yang berbeda dari pola perawatan yang selama ini diterapkan meliputi

- pemeliharaan ranting terjadwal
- pemangkasan terukur
- pemupukan yang seimbang
- pengurangan pohon naungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun