Mohon tunggu...
Irwan Saputra
Irwan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hiburan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Positif Pada Rumah Tangga Dengan Menerapkan Prinsib Budalah

16 Mei 2023   08:20 Diperbarui: 16 Mei 2023   08:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Berumah tangga adalah kewajiban setiap umat islam yang beriman, yang dimana karena berumah tangga bisa membuat kita masuk ke dalam surganya Allah SWT. Tetapi berumah tangga yang benar dan yang baik menurut ajaran agama islam, dalam konteks berumah tangga dengan prinsip mubadalah bisa terwujudnya prinsip ini hanya jika di lakukan oleh semua anggota keluarga, yang berarti tidak bisa di lakukan hanya satu pihak, baik kepala keluarga saja ataupun anggota keluarga yg lain jika seorang saja yg menerapkan prinsip mubadalah tersebut.

Jika di lihat dengan prinsip ini hubungan antara semua anggota rumah tangga harus di rasakan dengan bersama sama, sebagai contoh jika seorang istri dia sebagai ibu rumah tangga yang biasnya di tuntut menjadi istri, sekaligus ibu dari anak anaknya maka hal yang sama juga kepad laki laki bisa menjadi suami ataupun juga bisa menjadi ayah dari anak anaknya. Dalam prinsip islam, rumah tangga menjadi tanggung jawab bersama semua anggota rumah tangg, yang mana menjadi tanggung jawab bersama guna mendapatkan surganya Allah SWT.

Ada manfaat dari terwujudnya keluarga yang yg bahagia ini, yaitu yang pertama  jika rumah tangga yang baik, maka dari keluarga ini akan memunculkan generasi yang baik juga dan menjadi umat yang terbaik, kedua bisa memwujudkan cita cita untuk mewujudkan negara yang baik, kuat, sehat dan sejahtera.

Adapun lima pilar atau pondasi yang bisa di terapkan dengan persefektif mubadalah dalam berumah tangga,
1. Prinsip mengingat perjanjian yang kokoh, yang di maksud di sini yaitu janji suami terhadap istri dan sebaliknya.
2. Prinsip berpasangan dan berkeaslingan, sebagai contoh seorang suami menjadi baju bagi seorang istri dan begitupun sebaliknya istri menjadi baju bagi suaminya.
3. Prinsip memperlakukan baik antara satu sma lain, dalam berumah tangga etika sangat penting  guna membangun keluarga yang harmonis dan bahgia
4. Prinsip musyawarah, di dalam berumah tangga bermusyawah sangat lah penting untuk mendapatkan keputusan yang saling setuju tidak hanya sepihak.
5. Saling memberikan kenyamanan, baik suami ataupun istri harus saling memberikn kenyamanan, dan kenyamanan ini di buat karena kesukarelaan atau kesadaran masing masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun