Pelatihan Membuat Kerajinan Manik-Manik di Panti Asuhan Wiwin Muslimah

Pelatihan membuat kerajinan manik-manik di Panti Asuhan Wiwin Muslimah ini bertujuan untuk menambah keterampilan dan aktivitas produktif bagi anak-anak asuh. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pembuatan kerajinan manik-manik yang dapat menjadi sumber kreativitas bagi anak-anak panti asuhan, serta meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian mereka. Kami berharap mereka tidak hanya terlibat secara fisik dalam kegiatan tersebut, tetapi juga merasa senang dan bangga dengan hasil karya yang mereka hasilkan. Mimpi ini menjadi pendorong utama kami dalam merancang program yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan minat anak-anak dengan baik. Kegiatan ini adalah pelatihan intensif pembuatan kerajinan manik-manik dengan metode partisipatif. Pelaksanaan kegiatan melibatkan beberapa tahap, dimulai dari perencanaan, sosialisasi, pelatihan, hingga evaluasi dampak. 

Arsip Pribadi

Panti Asuhan Wiwin Muslimah sebagai mitra memiliki peran penting dalam menyediakan tempat dan peserta pelatihan, serta mendukung keberlanjutan program ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan praktis dengan pendampingan langsung, demonstrasi, dan praktik mandiri oleh peserta. Rencana kegiatan meliputi sesi pelatihan meliputi teori dasar, praktik pembuatan, dan pameran produk. Target yang telah dicapai mencakup peningkatan keterampilan anak-anak panti asuhan dalam membuat kerajinan manik-manik yang berkualitas. Program ini berhasil menciptakan produk kerajinan yang siap dipamerkan atau bahkan dijual, sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi panti asuhan. Selain itu, pengabdian ini mengintegrasikan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dengan menanamkan nilai-nilai kerja keras, kemandirian, dan kebermanfaatan bagi sesama. Visi Prodi PPG FKIP UAD yang berorientasi pada pengembangan pendidikan karakter dan kemandirian juga tercermin dalam kegiatan ini. Secara keseluruhan, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membentuk sikap mental positif dan jiwa wirausaha bagi anak-anak panti asuhan.