Acara talkshow Rosi, yang dibawakan presenter ternama Rosiana Silalahi di Kompas TV, malam ini menghadirkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Acara berlangsung di Aula Universitas Diponegoro.
Menarik mengetahui, dan diperkuat oleh koleksi foto-foto, bahwa Ganjar saat kuliah berambut gondrong ala penyanyi Dedi Dores. Beliau menyebut gaya tersebut "gondrong ndeso".Â
Sewaktu baru lulus kuliah, Ganjar yang dapat pekerjaan di Jakarta, masuk kelompok PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) naik kereta api Jakarta - Yogyakarta pulang pergi. Seperti yang diceritakan Ganjar Pranowo di acara tersebut, beliau mengaku saat itu tidak membeli tiket. Beliau hanya membayar  ke petugas saat naik dan saat turun seharga Rp 5.000. Padahal tarif resmi Rp 80 ribu.Â
Namun ketika Rosi menukas "pantesan PJKA merugi di kala itu", oleh Ganjar dibilang utangnya ke PJKA telah impas karena kehilangan laptop 2 kali. Lagipula Ganjar tidak duduk di kursi, tapi dengan menggelar koran. Tapi akhirnya Ganjar meminta maaf pada pihak manajemen kereta api, namun sekaligus bilang saat itu manajemennya kurang baik.
Ganjar sempat dua periode jadi anggota DPR-RI sebelum menjadi Gubernur Jawa Tengah. Beliau terkenal dengan sikap tegas, termasuk saat marah-marah sewaktu sidak ke sebuah jembatan timbang. Beliau langsung mencopot petugas yang kedapatan menerima pungli.
Ada yang membuat mata Ganjar berkaca-kaca yakni saat menceritakan tentang ayahnya yang sudah pikun dan tidak tahu kalau istrinya (ibunya Ganjar) sudah meninggal dan juga tidak tahu anaknya telah jadi  gubernur. Nasehat almarhum ibunya untuk tidak korupsi betul-betul meresap pada diri Ganjar. Beliau bilang tidak takut selain kepada Tuhan dan orang tua.Â
Itulah sekelumit kisah orang nomor 1 di Jawa Tengah kelahiran Karanganyar 47 tahun yang lalu, dan alumni Fakultas Hukum UGM. Di akhir acara talkshow terasa makin meriah dengan kemunculan Tukul Arwana, putra asli Semarang yang sukses menjadi selebriti  meski tidak tampan dan tidak pintar. Hal ini terkait dengan tema talkshow: "Dari Bukan Siapa-siapa". Ganjar Pranowo dan Tukul Arwana dulunya memang bukan siapa-siapa, dan sekarang sukses berkat kerja keras dan disiplin.
Acara talkshow Kompas TV malam ini punya konsep yang menarik. Di samping Ganjar dan Tukul, ada hiburan dari penyanyi Kunto Aji serta juga ditampilkan siswa SMA 1 Semarang yang menciptakan alat penurun panas untuk bayi. Pesan Ganjar di akhir acara kepada mahasiswa Undip adalah: "Kalau sudah berusaha dan berdoa, maka keyakinan yang tinggilah yang akan membawa kita kepada keberhasilan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H