Kubu mana pun yang menang pada pilpres tahun ini, akan melahirkan sejarah baru bagi Wakil Presiden negara kita. Sekiranya Hatta Rajasa yang terpilih, maka ia merupakan putra Melayu Palembang pertama yang menduduki kursi RI-2. Seperti kita ketahui, Indonesia telah memilik sejumlah Wakil Presiden yang cukup beragam latar belakang etnisnya. Berturut-turut dimulai dari Mohammad Hatta (Minang), Sultan Hamengku Buwono IX (Jawa), Adam Malik (Batak, marga Batubara), Umar Wirahadikusuma (Sunda), Sudharmono (Jawa), Try Sutrisno (Jawa), BJ Habibie (Bugis), Megawati (Jawa-Bengkulu), Hamzah Haz (Melayu Kalbar), Jusuf Kalla (Bugis), dan Boediono (Jawa).
Kalau JK yang menang, ia memang bukan putra Sulawesi pertama yang menjadi wapres, karena keduluan oleh BJ Habibie yang di samping pernah menjadi wapres juga merupakan satu-satunya Presiden non Jawa. Namun, JK akan menjadi orang pertama yang menduduki wapres 2 kali, meski tidak berturut-turut. Bahkan di era Soeharto pun, belum ada wapres yang menjabat lebih dari 1 periode. Waktu Soeharto berlaku rumus: Presiden tetap sama, tapi wapres selalu berganti.
Menarik untuk mengamati siapa yang menjadi Wapres, mengingat, konon, untuk menjadi RI-1, syarat yang tidak tertulisnya sudah tidak mungkin diganggu-gugat, yakni Jawa-Muslim. Bahwa Habibie pernah meraih itu, disebut sebagai "kecelakaan sejarah". JK pernah mencoba mematahkan mitos itu untuk bertarung meraih kursi Presiden, namun terpental.
Anda pilih siapa? Wong Kito atau Saudagar Bone?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI