Negeri sejuta pesona? Mungkin berlebihan. Tapi bila pemkab Pesisir Selatan, Sumbar, yang beribukotakan Painan, memakai tagline "negeri sejuta pesona" pada kampanye pariwisatanya, tentu sah-sah saja. Saya sendiri memang terpesona, meski tidak sampai "sejuta".
Pariwisata Sumbar sudah lama dikenal, khususnya keindahan alamnya. Tapi itu identik dengan Bukitinggi tempat Ngarai Sianok dan Jam Gadang, atau Batusangkar dengan Istana Pagaruyung, serta Padang Panjang dengan air terjun Lembah Anai. Sangat mainstream.
Makanya saat Sabtu kemaren sehabis menghadiri pernikahan seorang rekan kerja di Padang, saya memilih objek yang relatif baru. Ada dua pilihan destinasi yang menggeliat yakni Painan dengan wisata pantai dan Sawahlunto dengan wisata sejarah pertambangan. Saya memilih Painan. Negeri sejuta pesona itu tadi, katanya.
Inilah beberapa spot yang sempat saya jajal. Pertama, Jalan Wisata Mandeh, dengan Bukit Pandang tempat pengunjung bisa melihat kawasan Pulau Mandeh yang disebut sebagai Raja Ampatnya Sumatera Barat. Kedua Pantai Carocok di pinggir kota Painan dan berikutnya Bukit Langkisau.Â
Sedikit catatan, saya dapat cerita bahwa para pedagang di lokasi wisata yang sudah lebih lama dikenal, yakni Pantai Carocok merasa bersaing dengan Pantai Mandeh, yang belum lama ini dipromosikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Menurut saya kalau cerita itu benar, perlu diluruskan. Justru semakin banyak lokasi wisata yang berdekatan semakin membuat orang lain ingin datang, karena mereka tahu ada beberapa objek yang bisa dilihat di hari yang sama.Â
Pembaca, berikut foto-foto koleksi pribadi saya terkait hal di atas.
[caption caption="Pulau Mandeh"][/caption]
[caption caption="Pantai CArocok"]
[caption caption="View dari Bukit Langkisau"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H