Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Merasakan Atmosfer Selebriti Dunia di Madam Tussauds London

18 April 2016   11:16 Diperbarui: 18 April 2016   11:22 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum kembali ke tanah air, saya dan teman-teman peserta sebuah pelatihan menyempatkan diri mengikuti agenda City Tour di London, Sabtu yang lalu. Objek wisata yang saya tulis mungkin sudah biasa bagi banyak pembaca. Saya menyadari hal ini mengingat banyak sekali orang Indonesia yang relatif sering atau minimal pernah ke Inggris. Indikatornya gampang saja, ada banyak penerbangan dari Jakarta ke London.

Tapi bagi saya secara individu tetap ada beberapa hal yang saya catat. Bagi saya ini adalah kali kedua menjejakkan kaki di negeri Ratu Elizabeth. Dulu tahun 2005 hanya sempat ke Windsor di samping London. Tahun ini ada beberapa kota lain seperti telah saya tulis secara berurutan yakni Cambridge, Manchester dan Liverpool.

Tentang tur dalam kota London, rute yang saya jalani adalah rute yang terbilang mainstream yakni Big Ben, Buckingham Palace, Trafalgar Square, Tower of London, dan Madam Tussauds. Di setiap spot, di hari libur lumayan ramai dikunjungi wisatawan. Bus-bus pariwisata kesulitan parkir saking penuhnya.

Istana Buckingham merupakan tempat yang paling ramai dan paling luas. Pas saya ke sana tidak ada bendera Union Jack berkibar, yang berarti ratu lagi tidak di istana. Di depan istana ada Victoria Momorial.  Sedangkan Tower of London dulunya merupakan sebuah benteng, sekarang menjadi semacam museum tempat memamerkan perhiasan. 

Yang paling berkesan adalah Madam Tussauds. Meski terdapat di beberapa kota lain, patung lilin Madam Tussauds London punya hal yang spesifik seperti adanya patung lilin beranggotakan famili kerajaan. Pengunjung yang mau berfoto akan dipandu petugas khusus untuk membungkuk menghormat dulu baru otomatis difoto dan tinggal ambil dengan membayar 15 pound.

Tentu seperti juga di patung lilin di kota lain, aroma selebriti Hollywood sangat terasa. Untuk bisa berfoto dengan bintang pujaan harus antri, dan dari jauh tidak begitu jelas mana yang patung dan yang bukan. Bila di Bangok ada patung lilin presiden kita yang pertama Soekarno, di London tidak ada. Tapi Indonesia "terwakili" oleh baju batik yang dikenakan pada patung Nelson Mandela, pahlawan HAM dan mantan presiden Afrika Selatan.

Berikut beberapa foto yang terkait dengan tulisan di atas.

[caption caption="Atmosfir Seleriti dunia"][/caption]

[caption caption="Menghormat sebelum berfoto"]

[/caption]

[caption caption="Tower of London dilihat dari Tower Bridge"]

[/caption]

[caption caption="Victoria Memorial"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun