Menikmati Pantai Lamaru dan Manggar

Seperti tulisan saya sebelumnya, masih seputar obyek wisata di Balikpapan, Kaltim, kali ini saya mengajak pembaca menikmati dua buah pantai yang lokasinya berdekatan, yakni Pantai Lamaru dan Pantai Manggar. Letaknya sekitar 24 km dari pusat kota.  

Pantai Lamaru dikenal sebagai pantai "swasta" karena tarif masuknya relatif mahal, yakni Rp 15 ribu per orang,  ditambah ongkos parkir kendaraan roda 4 juga Rp 15 ribu. Sedangkan pantai Manggar dikelola pemerintah yang hanya dikenakan biaya Rp 5 ribu per orang.

Di pantai Lamaru, suasananya penuh dengan kesejukan dan ketenangan, karena lokasi wisata ini dikelilingi banyak pepohonan yang sengaja ditanam rapi oleh pengelola mencakup areal yang luas. Bagi anak-anak dan remaja, tersedia beberapa wahana permainan. Namun saya lebih terpesona dengan pepohonannya karena disusun rapi berjejer, dan terdapat beberapa blok dengan jenis pohon yang berbeda.

Sedangkan di Manggar, suasananya lebih ramai dengan banyaknya kios makanan dan souvenir. Mungkin karena lebih murah, pengunjungnya jauh lebih ramai ketimbang di Lamaru. Menariknya ada dua patung besar yang sering menjadi lokasi favorit untuk berfoto, yakni patung ikan dan patung beruang madu. 

Patung  beruang madu  ternyata keberadaannya baru diresmikan  satu bulan yang lalu, dengan ukuran yang jauh lebih besar dari patung ikan. Saya baru ngeh kenapa klub sepakbola Persiba Balikpapan dijuluki "tim beruang madu", karena binatang ini rupanya menjadi maskot Kota Balikpapan. Beruang madu merupakan satwa yang dilindungi karena semakin langka dengan makin sedikitnya area hutan.

Berikut beberapa foto yang sempat saya ambil di kedua pantai tersebut.

Patung Ikan

Rimbun

Pohon Menjulang

Jejeran pepohonan

Pantai Lamaru