Madura United Maju ke Final Piala Gubernur Kaltim

Turnamen Piala Gubernur Kaltim telah memasuki babak semi final. Berbeda dengan format baku, di turnamen ini diberlakukan sistem trofeo dengan masing-masing ada 3 semi finalis di hari ini dan besok. Hari ini adalah laga segitiga antara runner up grup A Arema Cronus, juara grup B Madura United dan runner up grup C Persiba Balikpapan.

Dengan satu laga hanya berlangsung 45 menit berarti setiap tim harus langsung on fire dari menit awal, tidak ada istilah akan membalik keadaan di babak kedua, karena memang tidak ada babak kedua. Pertandingan malam ini berlangsung di Stadion Aji Imbut Tenggarong, yang merupakan markas Mitra Kukar. Tragisnya Mitra Kukar sendiri sudah tersisih. Bangku penonton lebih banyak ditempati pendukung Persiba dan juga Aremania yang setia mendampingi klub kesayangannya bertanding jauh dari Malang.

Di 45 menit pertama Persiba bertanding melawan Madura United. Madura yang di babak penyisihan tampil luar biasa, langsung menggebrak sejak awal. Baru 8 menit, palang pintu Madura United, Fabiano telah mencetak gol melalui sundulan terukur menyambut sepak pojok dari Mossi. Ini gol ketiga Fabiano dengan cara yang sama di turnamen ini. 

Setelah itu Persiba mulai bangkit. Namun baru di menit ke 30 Reza Mustofa, pemain pengganti yang belum lama masuk, mencetak gol melalui tendangan melambung. Sebelumnya Foday terlepas dari jebakan offside dan dari sudut kiri mengirim bola ke Reza yang posisinya  lebih dekat ke gawang Madura United tanpa kawalan ketat.

Skor 1-1 bertahan sampai pertandingan berakhir, sehingga dilakukan adu pinalti. Keberuntungan tidak berpihak pada Persiba. 2 dari 5 tendangan pinaltinya mengenai mistar gawang. Sedangkan Madura hanya gagal di satu tendangan saja. Madura akhirnya unggul 4-3 di adu pinalti atau 5-4 secara keseluruhan.

Pada 45 menit kedua, Persiba yang baru saja kalah harus melayani Arema Cronus yang masih segar kondisi fisik pemainnya. Arema lebih banyak menguasai lapangan. Di menit ke 11 Christian Gonzales yang tinggal berhadapan dengan kiper Persiba membuang peluang karena tendangannya yang melenceng.

Gelombang demi gelombang serangan Arema tak juga membuahkan hasil. Di menit ke 30 sundulan Lopicic masih mengenai mistar gawang, berlanjut dengan tendangan Viscara yang tipis di atas mistar. Akhirnya di menit ke 34 tendangan Dendi Santoso berhasil mencetak gol buat Arema akibat kesalahan pemain belakang Persiba dalam menyapu bola membuat si kulit bundar hinggap ke arah Dendi yang dalam posisi bebas. Skor 1-0 buat Arema bertahan hingga akhir laga.

Pada 45 menit terakhir, Madura United yang telah mendapat istirahat yang cukup bertemu dengan Arema dalam partai hidup-mati untuk memperebutkan tiket ke final. Laga sesama Jawa Timur ini dimenangkan oleh Madura United melalui adu pinalti. Di waktu normal, skor akhir adalah 0-0 meski kedua klub saling mempunyai peluang emas, antara lain dari Engelbert Sani dan Gilang Ginarsa (Madura) serta Gonzales, Lopicic dan Viscara (Arema).

Dalam adu pinalti Arema tidak beruntung karena dua penendang pertamanya, Maitimo dan Viscara, gagal membuahkan gol. Sebaliknya penendang pertama sampai ke empat Madura semua berhasil, sehingga setelah skor 4-1 tendangan berikutnya tidak perlu lagi dilakukan.

Dengan demikian tim kuda hitam Madura United berhasil melaju ke final dan menunggu pemenang semifinalis lainnya yakni segitiga Pusamania Borneo, Sriwijaya dan Surabaya United yang akan berlangsung besok. Turnamen ini sudah dipastikan menghasilkan juara baru, bukan klub yang menjadi juara di Piala Presiden, Piala Sudirman, dan juga bukan juara di Bali Island Cup. Setiap turnamen mempunyai juara yang berbeda.