Net TV, salah satu stasiun TV tidak berbayar, di awal kehadirannya cukup menjanjikan konsep hiburan yang cerdas. Acara Sarah Sechan dan The Comment yang hadir setiap malam dan ditambah dengan acara komedi sitausi "Tetangga Masa Gitu?" adalah contoh acara hiburan yang ada "nilai"nya, bukan sekadar ketawa-ketiwi.
Tentang konsep acara yang hadir setiap malam, bukanlah hal yang baru. Extravaganza, Empat Mata (dilanjutkan dengan Bukan Empat Mata), Opera Van Java, Pas Mantab, juga berkonsep demikian. Asal saja acara tersebut didukung oleh beberapa tim kreatif yang sama kualitasnya, acara maraton begitu, sah-sah saja. Meski pada akhirnya kebosanan publik adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Hanya soal waktu, acara-acara tersebut satu persatu tumbang. Kerja kreatif bukan kerja mesin. Saat ide tidak bisa mengalir, sementara harus tayang setiap malam, adakalanya muncul pengulangan yang membosankan. Bandingkan misalnya dengan Kick Andy yang hanya muncul setiap Jumat malam, tapi masih setia bertahan dalam waktu relatif lama.
Hanya saja ketika Net TV membuat acara "Ini Talk Show" dengan host Sule dan Andre, konsep lawakan cerdasnya terkesan kedodoran, dan menjadi blunder bagi Net TV. Memang masih perlu waktu untuk menguji hipotesa ini, paling tidak, nanti dilihat dari banyaknya iklan yang dipasang pada acara tersebut. Sule dan Andre yang sewaktu dikomandani Parto di OVJ muncul dengan lawakan spontan, begitu jadi host malah sering seperti kehabisan ide. Tamu yang diundang pun seperti tidak tereksplore secara maksimal. Jangan sampai Net TV hanya jadi follower TV lain, dengan lawakan yang hanya mengolok-olok fisik seseorang.
Sekadar usul, bintang-bintang yang dulu eksis melalui extravaganza seperti Tora Sudiro, Aming, Ronald, Tike, Sogi, atau ex P-Project dan Project Pop, mungkin lebih senafas dengan konsep Net TV.
