Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Patrick Kluivert dan 3 Skenario yang Bakal Dihadapi Erick Thohir

9 Januari 2025   09:09 Diperbarui: 9 Januari 2025   15:13 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumpa pers pemecatan STY/dok. tempo.co

Masih segar dalam ingatan, betapa dahsyatnya permainan Timnas Indonesia ketika berhadapan dengan Tim Arab Saudi di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 19 November 2024 lalu. 

Indonesia berhasil menorehkan sejarah emas dengan menundukkan Arab Saudi, tim yang merupakan salah satu favorit untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. 

Dua gol cantik yang dicetak wonderkid Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi, tanpa satu gol balasan pun yang bersarang di gawang Indonesia, disambut sangat meriah oleh semua pendukung Indonesia.

Itulah kemenangan pertama Indonesia dalam 6 laga yang sudah dimainkannya di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Ini juga yang membuat posisi Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih masih aman.

Kemenangan itu mampu menjadi peredam suara mereka yang menginginkan STY dipecat, buntut kekalahan 1-2 saat bertanding melawan tuan rumah China satu bulan sebelumnya.

Masih ada 4 pertandingan lagi yang akan sangat menentukan nasib Indonesia, apakah lolos langsung ke Piala Dunia, masuk lagi ke ronde keempat kualifikasi, atau langsung tersisih.

Artinya, peluang Timnas Garuda masih terbuka dan STY juga punya optimisme yang sama. Sebagian besar publik sepak bola tanah air juga punya keyakinan yang sama dan percaya dengan STY.

Tapi, Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI telah mengambil keputusan besar dengan memberhentikan STY dan menunjuk pelatih yang dulunya adalah striker Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

Jelas ini tugas berat bagi Patrick Kluivert dan sekaligus menjadi pertaruhan besar bagi Erick Thohir. Soalnya, Erick mengakui keputusan tersebut murni hasil analisis dan pertimbangan dirinya sendiri dan koleganya di PSSI.

Bahkan, Erick Thohir menegaskan kalau ia tidak terpengaruh dengan opini netizen dan juga tidak ada tekanan dari pihak luar lainnya, termasuk dari mafia bola.

Akan ada 3 skenario atau 3 kemungkinan kondisi yang harus dihadapi Erick Thohir sebagai pribadi dan PSSI sebagai institusi nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun