Kalau belum rezeki, sesuatu yang tadinya sudah dalam genggaman, bisa saja terlepas. Sebaliknya, jika memang sudah rezeki, bisa datang dalam kondisi yang tak terduga sama sekali.
Benar kata orang, rezeki tak kan tertukar. Pengertian rezeki di sini juga mencakup pekerjaan atau jabatan, seperti saat ini ketika ada lebih dari 100 orang menteri dan wakil menteri bergabung dalam Kabinet Merah Putih.
Kabinet Merah Putih adalah kabinet yang baru dibentuk setelah dilantiknya Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober 2024 yang lalu.
Ya, siapa yang dulunya menyangka kalau seorang anak muda bernama Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Wakil Presiden pada usia yang baru 37 tahun.
Bahwa Gibran adalah putra sulung Presiden RI ke 7, Joko Widodo, itu sudah takdirnya seperti itu. Tapi, apakah keberuntungan yang berpihak pada Gibran, semata-mata karena faktor anak Jokowi, rasanya tidak sesederhana itu.
Usia Gibran di atas jauh berbeda dengan usia saat KH Ma'ruf Amin menduduki jabatan yang sama, yakni 76 tahun ketika dilantik.
Itupun banyak yang tidak menyangka kalau KH Ma'ruf Amin akan digandeng Joko Widodo. Penentuannya betul-betul pada detik-detik terakhir.
Ketika itu, Mahfud MD yang konon sudah 99 persen pasti bakal digandeng Joko Widodo untuk kontestasi di Pilpres 2019. Mahfud MD bahkan telah bersiap-siap di hari yang dijadwalkan akan dideklarasikan.
Begitulah memang rahasia rezeki, ada yang tiba-tiba ketiban rezeki nomplok, ada yang tiba-tiba kehilangan rezeki yang sudah didepan mata.
Nasib Mahfud mirip dengan Maruarar Sirait saat Joko Widodo-Jusuf Kalla membentuk Kabinet Kerja (2014-2019).