Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mas Pram-Bang Dul Pilih Cak Lontong Jadi Ketua Tim Pemenangan

9 September 2024   06:57 Diperbarui: 9 September 2024   06:59 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cak Lontong|dok. Instagram@caklontong, dimuat Kompas.com

Di luar dugaan, Pasangan Calon (Paslon) Pramono Anung (Mas Pram) dan Rano Karno (Bang Dul), memilih komedian Lies Hartono (lebih dikenal dengan nama Cak Lontong) sebagai Ketua Tim Pemenangan.

Seperti diketahui,  Mas Pram-Bang Dul merupakan paslon yang diusung PDIP untuk Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. 

Sebutan DKI di atas akan segera hilang, seiring dengan kepindahan ibu kota negara (IKN) ke Nusantara, sebuah kota yang tengah dibangun di Kalimantan Timur.

Namun demikian, arti strategis Jakarta akan tetap bertahan. Jakarta akan tetap menjadi pusat perekonomian nasional.

Makanya, tanpa embel-embel DKI pun, menjadi gubernur di Jakarta akan tetap penting artinya. Bukan saja bagi partai pengusungnya, tapi terlebih lagi bagi warga Jakarta itu sendiri.

Tentu, warga berharap mendapatkan pemimpin yang betul-betul memperjuangkan nasib rakyat, khususnya kelompok berpendapatan menengah ke bawah.

Jadi, meskipun gubernur dan wakil gubernur diusung oleh partai politik (kecuali calon yang maju dari jalur independen), kepentingan masyarakat tetap diutamakan ketimbang kepentingan partai.

Nah, di Jakarta ada 3 paslon yang bersaing, yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pangrekun-Kun Wardhana.

Ridwan Kamil adalah calon dari Koalisi Indonesia Maju yang dimotori Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN, ditambah lagi dengan PKB, Nasdem dan PKS. 

Sedangkan Dharma Pangrekun-Kun Wardhana maju dari jalur independen. Mulanya sempat ada dugaan pencatutan KTP oleh pasangan independen ini, namun akhirnya menurut KPU tidak terbukti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun