Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Jawa Timur Dipastikan Kembali Dipimpin Gubernur Perempuan

6 September 2024   12:00 Diperbarui: 6 September 2024   12:00 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 cagub Jatim|dok. TribunKaltim.com

Menarik mencermati Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Di semua daerah, masing-masing pemilih tentu sudah punya jagoan.

Ada yang relatif unik (dalam arti positif) di Pilkada Jawa Timur kali ini, dan karenanya perlu diapresiasi. Inilah provinsi yang semua calon gubernurnya perempuan.

Jadi, siapapun yang menang pada Pilkada Jatim, sudah bisa dipastikan bahwa Jawa Timur kembali dipimpin oleh gubernur wanita.

Seperti diketahui, ada tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang berlaga di Pilkada Jawa Timur. Mereka adalah pasangan Khofifah-Emil Dardak, Risma-Gus Hans, dan Luluk-Lukman.

Khofifah Indarparawansa adalah Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang juga berpasangan dengan Emil. Jadi, pasangan ini boleh dikatakan sebagai petahana.

Khofifah-Emil diusung oleh koalisi sangat gemuk, yakni 15 partai yang dimotori oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu.

Adapun rincian 15 partai itu adalah PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima.

Tak heran, banyak pengamat yang mengibaratkan Khofifah-Emil akan melenggang untuk kembali menduduki kursinya.

Apalagi, Khofifah juga masih berstatus Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (anggota perempuan NU). Massa NU sangat dominan di Jatim.

Namun, jangan anggap remeh pasangan Risma-Gus Hans. Tri Rismaharini adalah Menteri Sosial saat ini (dulu Khofifah juga pernah menduduki pos ini).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun