Jakarta tidak lama lagi akan kehilangan status sebagai Ibu kota Negara Republik Indonesia. Namun demikian, diyakini bahwa Jakarta akan tetap menjadi kota terbesar, terpadat, dan sekaligus termegah di negara kita.
Dengan demikian, Jakarta masih jadi magnet bagi orang dari daerah manapun di Indonesia, baik untuk melanjutkan pendidikan, mencari nafkah, maupun sekadar untuk berjalan-jalan.
Tulisan ini terfokus membahas kota Jakarta sebagai salah satu tujuan jalan-jalan, tidak hanya bagi orang daerah, tapi juga bagi masyarakat Jakarta dan kota-kota satelit di sekitarnya.
Beberapa objek wisata paling terkemuka di Jakarta antara lain Pantai Ancol dengan Dunia Fantasi-nya, Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional, Kota Tua, dan Kebun Binatang Ragunan.
Tapi, mungkin tanpa banyak disadari, taman-taman kota dan juga jalan-jalan protokol dengan trotoar amat lebar, cukup menarik untuk dinikmati sejenak.
Sebagai contoh, saya relatif sering melintasi Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman Jakata. Terlihat bahwa Halte Bus Trans Jakarta yang telah direnovasi di Bundaran HI, menjadi tempat favorit baru untuk berfoto.
Bundaran Hotel Indonesia atau Bundaran HI merupakan salah satu landmark kota Jakarta yang paling terkenal. Di sini terdapat Monumen Selamat Datang yang sangat ikonik.
Monumen Selamat Datang ini dibangun dalam rangka persiapan penyelenggaraan Asian Games ke IV pada tahun 1962 di Jakarta.
Maksud dan tujuan dibuatnya patung Monumen Selamat Datang adalah untuk menyambut tamu dan para atlet serta ofisial dari negara-negara Asia yang tiba di Jakarta dalam rangka seremonial pesta olahraga.