Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Debat Soal Lebih Dulu Ayam atau Telur Adalah Maut

28 Juli 2024   07:10 Diperbarui: 28 Juli 2024   07:22 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiri: korban tewas dievakuasi petugas. Kanan: D yang diduga membunuh temannya di Muna, Sulawesi Tenggara|dok. kolase Tribunnews.com

Nah, peristiwa pembunuhan yang sangat unik, faktor penyebabnya adalah yang dituliskan berikut ini.

Tapi, sebelum itu, saya ingin bertanya pada Anda para pembaca Kompasiana. Menurut Anda, mana yang lebih dahulu ada, ayam atau telur?

Jangan khawatir, apapun jawaban Anda akan saya betulkan, karena saya pun tidak bisa memastikan mana yang lebih dahulu ada.

Maka, terhadap pertanyaan seperti itu, saya berharap muncul sebagai pertanyaan dengan jawaban multiple choice (pilihan berganda).

Misalnya, pilihannya: a) telur, b) ayam, c) keduanya salah, dan d) keduanya betul. Sudah tahukan jawaban saya? Ya, saya pilih jawaban d.

Menurut saya, tanpa telur tak akan lahir ayam. Tapi, tanpa ayam pun, tak kan ada telur yang diproduksinya. Bingung kan? Makanya jangan diperdebatkan.

Kalau tetap diperdebatkan akan menjadi debat yang tak berkesudahan, hanya sekadar membuang energi dan membuang waktu.

Bahkan, gara-gara berdebat soal ayam dan telur ini, ada yang kehilangan nyawa karena dibunuh lawan debatnya. Itulah yang terjadi di Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (24/7/2024).

Pelakunya berinisial D awalnya sedang pesta minuman keras dengan korban bernama Kadir Markus. 

Dalam kondisi dipengaruhi alkohol mereka sempat main tebak-tebakan hingga terjadi perdebatan duluan mana ayam atau telur.

Selesai debat, suasana masih normal hingga korban memutuskan pulang ke rumahnya, seperti diberitakan Kompas.com (27/7/2024).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun