Ada-ada saja. Baru-baru ini di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Muna, terjadi tindak kriminal pembunuhan. Yang unik, penyebabnya bukan karena uang, dan bukan masalah rebutan perempuan.
Ya, biasanya emosi yang meluap yang berujung dengan pembunuhan berkaitan dengan masalah uang atau soal asmara.Â
Mereka yang bersaudara pun bisa berkelahi hingga salah satunya tewas karena rebutan warisan, karena salah satu pihak ingin mendapatkan bagian yang lebih besar.
Bisa pula suatu tindakan pembunuhan sudah direncanakan dengan motif merampok harta korban yang jadi sasaran.
Begitu pula dalam hal asamara. Cinta segi tiga, cemburu yang sudah menggelegak, atau memergoki pasangan berselingkuh, bisa memicu tindakan kriminal yang berakibat fatal.
Tapi, akhir-akhir ini, gara-gara hal sepele bisa menjadi penyebab datangnya ajal. Bahkan, ada yang pelakunya masih anak sekolah.
Di Pariaman, Sumatera Barat, pernah anak SD tewas dibakar teman sekolahnya, gara-gara bullying yang keterlaluan.
Peristiwa itu terjadi di SD Negeri 10 Durian Jantung, Nagari III Koto Aur Malintang, Padang Pariaman. Saat itu dilakukan kegiatan gotong royong, pada hari terakhir Februari 2024.
Seperti diberitakan Tribunnews.com (26/5/2024), ketika siswa mengelilingi api untuk membakar sampah, seorang siswa laki-laki menyulut api menggunakan bensin, yang diarahkan ke Aldelia.
Ringkas cerita, Aldelia mengalami luka bakar parah dan setelah dirawat di RSUP Padang selama sekitar 3 bulan, Aldelia akhirnya tidak terselamatkan dan berpulang ke rahmatullah.