Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erick Thohir Tak Takut Shin Tae-yong Kembali Latih Korea

26 Juni 2024   07:51 Diperbarui: 26 Juni 2024   15:13 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae Yong dan Erick Thohir|dok. Instagram @erickthohir, dimuat inews.id

Shin Tae Yong (STY), sosok yang satu ini sangat terkenal di Indonesia, khususnya bagi penggemar sepak bola. Sebagai pelatih kepala, STY berhasil membawa Timnas Indonesia terbang tinggi.

Peringkat FIFA Indonesia melesat jauh, dari 175 ketika STY belum menukangi timnas, menjadi bertengger di posisi 134 pada bulan Juni 2024 ini.

Prestasi terbaik STY adalah berhasil menjadi semifinalis atau 4 besar Asia  untuk kelompok usia di bawah 23 tahun. Timnas U-23 bahkan hampir saja menembus Olimpiade Paris 2024.

Untuk tim senior, Indonesia berhasil masuk 16 besar Asia. Lalu, yang baru saja usai, Indonesia masuk 18 besar Asia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, dalam arti Indonesia lolos ke ronde ketiga.

Hanya Indonesia yang menjadi wakil Asia Tenggara di ronde ketiga tersebut. Jadi, kita masih punya harapan untuk bisa tampil di Piala Dunia mendatang.

Makanya, kepastian kontrak kerja antara PSSI dengan STY tentu menjadi hal yang sangat penting, agar keberlangsungan timnas yang semakin baik ini, tidak terganggu.

Kontrak STY sebelumnya akan habis pada akhir bulan Juni 2024 ini. Secara lisan, sudah ada kesepakatan perpanjangan kontrak antara STY dengan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.

Tapi, kontrak tertulis yang ditandatangani kedua belah pihak belum ada. Dengan demikian, secara legal belum ada kepastian apakah STY masih akan bersama timnas.

Di lain pihak, keberhasilan Timnas U-23 Indonesia mengalahkan Korea Selatan U-23 beberapa bulan lalu, membuat nama STY masuk nominasi untuk menduduki kursi pelatih Korsel yang lagi kosong.

KFA (PSSI-nya Korea) memang kecewa. Gara-gara kehebatan STY, telah mengubur mimpi Korea untuk tanpa terputus tampil di Olimpiade selama 40 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun