Ketika berlangsung adu penalti antara Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan U-23 dalam laga perempat final Piala Asia U23 yang berlangsung di Qatar, betul-betul terlihat "gila".
Betapa tidak, adegan demi adegan yang muncul di layar kaca, apalagi bagi penonton yang hadir di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, (25/4/2024) menjadi sport jantung yang melelahkan.
Dada semakin sesak, karena skornya tetap sama meskipun semua pemain dari kedua kesebelasan telah menendang, skor masih 9-9.
Memang tidak sebelas pemain yang menendang. Karena Korea Selatan hanya bermain dengan 10 pemain setelah seorang pemainnya terkena kartu merah di babak kedua.
Konsekuensinya, pemain Indonesia yang bisa menendang penalti juga 10 orang. Ketika yang 10 orang sudah menendang dan skor masih sama, kembali giliran penendang pertama yang beraksi.
Pada akhirnya, sama-sama kita ketahui, pada tendangan tim Korea yang ke 12, penjaga gawang Indonesia Ernando Ari berhasil memblok dan bola keluar gawang.
Setelah itu, penendang ke-12 Indonesia Pratama Arhan dengan tenang berhasil menjaringkan gol karena kiper Korea terkecoh.
Akhirnya, Indonesia menang adu penalti dengan skor langka, yakni 11-10. Biasanya, adu penalti berakhir 5-4 atau di angka sekitar itu, tidak sampai dua digit.
Maka, meledaklah suasana di Stadion Abdulla bin Khalifa dengan histeria pendukung Garuda Muda. Jutaan pasang mata di layar kaca pun tak kalah histeris.
Cincin nikah Pratama Arhan rupanya bertuah. Ada momen Arhan mencium cincin nikahnya sebelum melakukan tendangan ke pojok kanan gawang Korea.