Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kondektur Bus Jadi Dokter Gadungan di Klub PSS Sleman

10 Februari 2024   06:38 Diperbarui: 10 Februari 2024   06:41 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada-ada saja praktik tipu-tipu mantan seorang kondektur bus dan penjual toko kelontong. Tak tanggung-tanggung, tipu-tipunya berhasil mengelabui sebuah klub Liga 1 Indonesia, PSS Sleman.

Ceritanya, si dokter gadungan yang bernama Elwizan Aminudin (sering dipanggil sebagai Dokter Amin) diterima sebagai dokter resmi tim PSS Sleman, sejak Februari 2020.

Elwizan dalam surat lamaran kerjanya ke PSS Sleman mencantumkan ijazah dokternya yang berasal dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Dalam daftar riwayat hidupnya, Elwizan juga mengaku pernah menangani Timnas U-16 dan Timnas U-19.

Dengan latar belakang seperti itu, Elwizan pun bergabung di klub PSS Sleman, dan menerima gaji sebesar Rp 15 juta sebulan.

Belakangan diketahui bahwa ijazah yang digunakan Elwizan adalah ijazah hasil editan alias ijazah palsu.

Kedok penipuannya terkuak setelah akun media sosial seorang kardiolog menyebut nama Elwizan tidak ada di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)

Namun, Elwizan telah terlanjur bertugas sebagai dokter PSS sampai November 2021 saat ia pamit ke Palembang menengok orang tuanya yang sakit.

Dia tidak kembali lagi ke Sleman dan mengirimkan surat pengunduran diri pada 1 Desember 2021. 

Kemudian, pada 3 Desember 2021 pihak manajemen PSS melapor ke polisi. Sejak itu Elwizan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun