Mahalnya biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) membuat beban mahasiswa zaman now terasa jauh lebih berat ketimbang mahasiswa jadul, katakanlah 3 atau 4 dekade yang lalu.
Namun, tidak hanya UKT, pengeluaran mahasiswa sekarang juga jauh lebih banyak karena gaya hidup yang berbeda dibanding mahasiswa jadul yang hidup sederhana.
Berikut ini disajikan 8 perbedaaan gaya hidup dimaksud yang dianut oleh kebanyakan mahasiswa di berbagai kampus di tanah air.
Pertama, dalam soal transportasi ke kampus. Di era jadul, sepeda, bus kota, atau angkot menjadi pilihan, yang tentu saja hemat biaya.
Adapun mahasiswa sekarang, banyak yang berangkat naik ojek online (ojol) atau naik motor. Tentu ongkos ojol lebih mahal dari kendaraan umum.
Sebagian mahasiswa yang kaya ke kampus pakai mobil sendiri. Sedangkan sebagian mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang berpunya, memilih naik transportsi umum.
Kedua, dalam soal makanan. Dulu, cukup banyak mahasiswa yang di tempat kos memasak sendiri, meskipun sesekali makan di warung pinggir jalan kelas warteg.
Jangan heran kalau mahasiswa jadul yang orang tuanya petani, membawa beras ke kota tempatnya kuliah.
Sekarang, gaya hidup mahasiswa sudah semakin "meningkat". Mereka banyak yang makan di resto dan ngopi-ngopi cantik di kafe.Â
Ketiga, soal fasilitas kos. Dulu, kos-kosan mahasiswa sangatlah sederhana. Rata-rata satu kamar diisi oleh 3 atau 4 orang, sehingga biaya per orang jadi lebih murah.Â