Bukan pedagang namanya jika tidak jeli melihat peluang usaha. Sebagai contoh, dengan ramainya aksi masyarakat dalam membela Palestina, ternyata punya dampak bisnis yang relatif besar.
Seperti diketahui, saat ini sedang berkecamuk perang di kawasan Gaza, Palestina, di mana tentara Israel menghujani sejumlah lokasi dengan berbagai jenis senjata.
Akibatnya, banyak korban jiwa dari warga Palestina yang tidak berdosa seperti kaum wanita dan anak-anak. Seruan gencatan senjata dari berbagai negara tidak dihiraukan Israel.
Tentu saja, hal tersebut memicu semangat solidaritas dari bangsa Indonesia yang sejak dahulu bersahabat erat dengan bangsa Palestina.
Sekadar catatan, sewaktu Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, Palestina lah yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia tersebut.
Aksi solidaritas dimaksud mulai dari mengumpulkan dana sumbangan untuk dikirimkan sebagai bantuan untuk Palestina, hingga aksi demo besar-besaran.
Untuk mengumpulkan dana sangatlah mudah karena banyak sekali aplikasi media sosial atau grup pertemanan yang melakukannya.
Sedangkan aksi demo, tentu perlu persiapan dan koordinasi antar berbagai pihak, termasuk mengurus izin atau melaporkan kepada instansi yang berwenang.
Untungnya, pemerintah pun juga dalam posisi yang sangat tegas membela Palestina, sehingga aksi demo tersebut juga direstui pemerintah.
Manarik pula dicermati, bahwa 3 pasang capres-cawapres yang akan berkontestasi pada Pilpres 2024 mendatang, semuanya menyatakan komitmennya dalam mendukung Palestina.