Ciri-ciri utama orang yang terkena penyakit ini, antara lain terjadinya demam, nyeri tulang dan otot, serta kondisi kulit yang melepuh membentuk gelembung berisi cairan atau luka pada kulit.
Selain itu, juga adanya benjolan atau pembesaran kelenjer getah bening di ketiak, leher, atau lipat paha.
Wabah cacar monyet memang tidak menyebar dengan cepat seperti halnya Covid-19. Meskipun demikian, masyarakat tetap diminta selalu waspada.
Berikut ini ada 4 tips yang bisa membantu bagaimana caramya mencegah terkena penyakit cacar monyet.
Pertama, menghindari kontak kulit langsung dengan pasien cacar monyet. Untuk itu, pasien perlu diisolasi dengan baik sampai sembuh sempurna.
Kedua, masyarakat perlu menerapkan pola hidup sehat dan bersih dengan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir jika bertemu orang sakit.
Ketiga, menghindari menyentuh binatang yang terkena virus dan tidak mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan baik.
Keempat, jika ada saudara atau teman yang terlihat punya gejala cacar monyet, segera memberi tahu dokter, tenaga kesehatan atau kanal pengaduan yang telah disediakan pemerintah.
Sekai lagi, meskipun daya tularnya tidak sedahsyat Covid 19, kita perlu waspada agar terhindar dari cacar monyet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H