Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diminta Memberikan Kata Sambutan? Hindari 4 Kata Ini

13 Oktober 2023   09:00 Diperbarui: 13 Oktober 2023   09:11 54559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbicara di depan umum|dok. desyandriani.com

Berbicara di depan publik, bagi yang belum terbiasa, bukanlah hal yang gampang. Apalagi jika dalam situasi mendadak, tiba-tiba "ditodong" untuk menyampaikan kata sambutan. 

Istilahnya memang hanya "menyampaikan sepatah-dua patah kata". Tapi, itu bisa membikin seseorang sakit perut, muka pucat dan keringat dingin keluar.

Bahkan, kalaupun seseorang tidak diminta secara mendadak, dan cukup waktu untuk membuat catatan yang nantinya akan disampaikan, tetap saja bisa membuat gugup.

Kalau saat akan menyampaikan kata sambutan mulai dihinggapi rasa gugup, alamat catatan yang telah disiapkan bisa jadi perkara lain.

Soalnya, saat memegang kertas catatan, akan kelihatan kertasnya bergetar. Getaran tersebut berawal dari jantung yang berdebar-debar yang berpengaruh pada tangan yang gemetar.

Tentu, bagi orang tertentu yang sudah sering tampil di depan publik dan memang punya bakat dalam bidang public speaking, hal ini soal kecil. 

Bagi mereka yang tak punya masalah dalam berbicara di depan umum, silakan tidak meneruskan membaca tulisan ini.

Sedangkan bagi Anda yang punya masalah ketika diminta tampil di depan orang banyak, mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan manfaat.

Tampil agak santai, pandang seluruh audiens secara bersahabat dan melempar senyuman, adalah beberapa tips untuk menghilangkan rasa gugup.

Kemudian ucapkan salam pembuka dengan jelas dengan tempo yang sedang (tidak terburu-buru tapi juga tidak terlalu lambat). Semua itu bisa dilatih dengan berbicara di depan cermin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun