Sadarlah saya, setiap pedagang punya karakter tersendiri. Saya membayangkan, jika dagangan laris manis, sebaiknya dikembangkan dengan menambah stok yang akan dijual.
Tentu, untuk berkembang perlu merekrut orang lain, yang dilatih dulu agar mampu menghasilkan produk yang lebih banyak dengan mutu yang baik dan pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Bahkan, kalau perlu membuat standarisasi produk untuk dikembangbiakkan memakai sistem waralaba. Dengan demikian, gerai penjulannya bisa ditemukan di berbagai tempat.
Namun, saya juga harus menghargai pilihan pedagang yang berpikir sederhana. Cukup setiap hari menjual sekian porsi tanpa merasa perlu mengembangkan usahanya.Â
Jadi, si pedagang sudah membuat limit yang membatasi rezekinya sendiri. Tapi, kalau itu membuatnya merasa bahagia, kenapa tidak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H