Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bukan Baliho Caleg, Promosi Kreatif Usaha Kuliner di Tahun Politik

4 Oktober 2023   08:10 Diperbarui: 8 Oktober 2023   17:30 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin di antara kita banyak yang bosan atau malah terganggu dengan banyaknya baliho calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang sering disebut caleg (calon legislatif).

Caleg tersebut ada yang akan berkontestasi untuk merebut kursi DPR RI, ada yang untuk DPRD Provinsi, dan ada yang untuk DPRD Kabupaten/Kota.

Mengingat jadwal pemilu legislatif (pileg) sudah semakin dekat, yakni pada 14 Februari 2024 mendatang, maka saat ini masing-masing calon makin gencar melakukan promosi.

Jangan heran kalau baliho atau spanduk berukuran besar berserakan di berbagai tempat, terutama di sepanjang jalan yang ramai dilewati warga.

Belum lagi baliho bakal calon presiden dan yang disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden, juga mendominasi wajah semua kota di negara kita.

Seperti diketahui, saat ini ada 3 bakal capres yang semakin gencar berpromosi, meskipun capres tersebut belum resmi didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Ketiga bakal capres tersebut adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Hingga saat tulisan ini dibuat, baru Anies yang sudah pasti cawapresnya, yakni Muhaimin Iskandar.

Tulisan ini selanjutnya tidak akan membahas soal baliho caleg atau capres. Tapi, semaraknya baliho tersebut bisa memunculkan inspirasi bagi pelaku usaha.

Sebagai contoh, di Sukoharjo, Jawa Tengah, ada baliho bergaya kampanye caleg yang dipasang oleh seorang pedagang ikan segar.

Pada baliho tersebut ada foto wajah si penjual, juga program dan nomor urutnya, persis baliho caleg yang tersebar di mana-mana. Baliho ini sempat viral di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun