Agak diluar dugaan, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Seperti diketahui, Menkominfo sebelumnya dijabat oleh kader Partai Nasdem, Johnny G Plate. Karena tersandung kasus dugaan korupsi, Johnny harus meletakkan jabatannya.
Memang, kecil kemungkinan Presiden Jokowi akan meminta kader Nasdem lagi sebagai pengganti Johnny. Jatah partai Nasdem yang semula dapat 3 kursi menteri, sekarang tinggal 2 kursi saja.
Menteri Nasdem yang masih tersisa adalah Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian) dan Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan).
Pengurangan kursi Nasdem itu sebagai "hukuman" karena Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Hal ini membuat Nasdem menjauh dari partai-partai pendukung Jokowi.
Nasdem membentuk koalisi dengan 2 partai oposisi, yakni PKS dan Demokrat, untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Sebagai kader PDIP, Joko Widodo tentu akan mendukung capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Namun demikian, dari analisis pengamat politik, Presiden Jokowi juga terkesan memberikan dukungan pada Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan.
Kembali ke soal pergantian menteri, semula kuat dugaan akan diisi oleh kader PDIP atau dari kalangan profesional yang sudah berpengalaman di bidang komunikasi dan informatika.
Ternyata, akhirnya diisi dari kelompok relawan ProJo. Kelompok relawan jadi terangkat posisinya, seolah-olah sejajar dengan partai politik