Maka untuk mengatasi problem yang saya hadapi, saya akan ditangani oleh fisioterapis agar bisa menghilangkan rasa sakitnya.
Sebelum diterapi, saya dapat penjelasan dari dokter yang ahli fisioterapi, bahwa nama penyakit yang saya idap adalah "de quervain syndrome", yang selanjutnya saya singkat DQS.
Secara umum DQS adalah kondisi nyeri yang mempengaruhi tendon di bagian jempol pergelangan tangan, khususnya di bawah pangkal jempol
Penyebab munculnya DQS antara lain karena aktivitas berulang-ulang yang terlalu lama dan melibatkan jari-jari tersebut.
Dalam kasus yang saya alami, dokter langsung bertanya apakah saya terlalu sering dan berlama-lama menghabiskan waktu untuk mengetik di hape atau laptop?
Saya langsung mengiyakan pertanyaan dokter tersebut, karena memang begitulah adanya. Lalu saya diminta masuk ke ruang terapi.
Dipandu seorang fisioterapis (yang saya duga bukan dokter, tapi sudah terlatih), tangan saya diolesi semacam jeli dan ditekan pakai benda semacam stick.Â
Begitu stick menyentuh bagian yang sakit akan terasa seperti tersengat listrik. Tanpa saya sadari saya mengaduh kesakitan seperti anak kecil.
Terapi seperti itu harus saya ikuti minimal selama 6 kali, setiap kali sekitar 15 menit. Jarak antar terapi yang pertama dan kedua serta seterusnya adalah 3 hari.
Saya juga diajarkan beberapa gerakan di tangan yang sakit, seperti menggenggam jempol dengan 4 jari yang lain. Ini saya anggap saja sebagai senam jari.Â
Juga ada gerakan ujung jempol menekan masing-masing bagian bawah semua jari yang lain secara berulang-ulang.