Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Isu Miring Silih Berganti, Nasib Anies Semakin Tak Pasti?

14 Februari 2023   05:12 Diperbarui: 14 Februari 2023   05:25 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan PKS-Golkar|dok. Kompas.com/Tatang Guritno

Pertama, masih belum disepakatinya siapa cawapres yang akan mendampingi Anies, sehingga berpotensi mengurangi kekompakan antar ketiga partai anggota koalisi.

Diduga, baik Demokrat maupun PKS masih menginginkan kader partai masing-masing yang akan dijadikan cawapres.

Kedua, Nasdem yang merasa mulai ditinggalkan Presiden Jokowi, sepertinya ingin memulihkan hubungan baiknya.

Untuk itu, Nasdem tidak sungkan menyambangi partai lain, seperti menemui pimpinan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar.

Dengan demikian, ada kesan bahwa Nasdem juga mendukung Prabowo yang Ketua Umum Gerindra dan Airlangga Hartarto yang Ketua Umum Golkar.

Prabowo dan Airlangga merupakan politisi yang dekat dengan Presiden Jokowi. Jika Nasdem bekerjasama dengan Gerindra dan Golkar, ada harapan pulihnya hubungan dengan Jokowi.

Ketiga, melihat manuver Nasdem ke partai lain, PKS tak mau ketinggalan. PKS mendatangi Partai Golkar pada Selasa (7/2/2023) lalu.

Selain itu, PKS juga tengah berencana mendatangi partai lain seperti PKB dan Gerindra.

Beberapa media memberitakan bahwa ada kemungkinan PKS bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Diduga, Partai Demokrat pun akan mendatangi partai lain selain anggota Koalisi Perubahan. Artinya, Koalisi Perubahan terancam layu sebelum berkembang.

Jika Koalisi Perubahan bubar, jelas pencapresan Anies juga sangat tipis kemungkinan terwujudnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun