Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tebal Tipisnya Amplop Kondangan dan 6 Metode Pengisiannya

9 Februari 2023   05:22 Diperbarui: 9 Februari 2023   05:31 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. hipwee.com

Para tamu juga mendapat sebuah kupon untuk mengambil cenderamata yang akan diambil pas mau meninggalkan lokasi acara.

Sekarang, rata-rata acara resepsi pernikahan dilakukan di gedung khusus. Jika yang diundang banyak, maka akan ada antrean panjang untuk memberi ucapan selamat.

Sebelum salaman, ada acara kesenian daerah tertentu (sesuai dengan daerah asal si pengantin) saat mengiringi pengantin menuju pelaminan.

Ada lagi beberapa kata sambutan serta pembacaan doa yang ditujukan buat kedua mempelai.

Bagi pejabat yang diundang, biasanya namanya akan dipanggil pembawa acara untuk dipersilakan memotong jalur antrean.

Soal menikmati hidangan yang tersedia di beberapa sudut, warga Jakarta tak pernah malu-malu atau berbasa basi.

Mereka yang datang terlambat bisa saja kehabisan makanan, karena sudah "dihajar" tamu yang datang lebih awal.

Nah, sekarang tentang berapa besar seseorang mengisi amplop, seberapa tebal atau seberapa tipis. Paling tidak, ada 6 metode sebagai berikut.

Pertama, cara yang sangat tidak dianjurkan. Hanya orang yang nekat dan berani malu yang mau melakukannya, yakni tidak mengisi apa-apa alias menyerahkan amplop kosong.

Kedua, ini cara yang baik, yakni memberikan uang semampunya dan seikhlasnya.

Ketiga, dengan mengira-ngira berapa harga hidangan yang akan dinikmati, tergantung besar tidaknya sebuah pesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun