Ketika Iwan Bule didesak mundur sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), di media massa mengemuka bahwa Erick Thohir berpeluang besar menggantikannya.
Ternyata, Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, telah menyatakan minatnya untuk menakhodai PSSI.
Detik.com (15/1/2023) memberitakan bahwa Erick telah resmi mendaftar sebagai bakal calon ketua umum untuk Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan dilaksanakan bulan depan.
Pada saat menyerahkan berkas pendaftaran di kantor PSSI, turut mendampingi Erick beberapa anak muda pemilik klub Liga 1 dan Liga 2.
Pendamping tersebut antara lain adalah Raffi Ahmad (pemilik klub RANS Nusantara FC), Kaesang Pangarep (Persis Solo), dan Atta Halilintar (Bekasi City FC).
Erick juga sempat memberikan pernyataan di depan para jurnalis terkait tekadnya untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.
Bahkan, dengan tegas Erick mengatakan bahwa ke depan jangan ada lagi tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia.
Tak jelas, siapa yang dimaksud dengan tangan-tangan kotor. Tapi, rasanya sudah jadi rahasia umum tentang kiprah mafia bola di negara kita.
Iwan Bule sendiri cukup tahu diri dan menyatakan tidak akan maju pada pemilihan calon ketua umum (caketum) PSSI.
Seperti diketahui, terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 yang memakan korban jiwa lebih dari 100 orang, menjadi catatan sangat kelam kepemimpinan Iwan Bule.
Gara-gara tragedi itu, desakan pada Iwan untuk mundur cukup keras menggema, termasuk dari pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD.