Rupanya Ria dan Teuku pada awalnya sudah mencoba memakaikan jaket keselamatan buat anaknya, namun karena alasan itu tadi, mereka sepakat melepasnya.
Mereka berani berbuat seperti itu setelah melihat kondisi laut yang tenang. Itupun untuk sekitar 10 menit saja dan didampingi oleh guide.
Okelah, apapun alasan Ria Ricis, perbuatannya tak layak diulangi dan tak layak ditiru oleh orang lain.
Rasanya terlalu ceroboh, jika tujuannya demi viral sampai mengorbankan anak sekecil itu.
Bahwa anak punya hak untuk dibawa bermain oleh orang tuanya, tak perlu diperdebatkan lagi. Bahkan, ini hak yang sangat mendasar.
Tapi, orang tua harus paham, permainan apa yang layak untuk anak sesuai dengan usianya.
Aspek keamanan dan keselamatan si anak, mutlak harus dipertimbangkan secara matang sebelum bermain.
Khusus bagi bayi, yang nota bene belum bisa berbicara, orang tua harus ekstra waspada. Jangan sampai si anak ditimpa musibah.
Si anak memang tidak bisa dan tidak kuasa menolak kemauan orang tuanya. Selain itu, jelas si anak belum paham apa bahaya fatal yang mengintai.
Intinya, orang tua yang harus memahami bahwa ada jenis permainan tertentu yang aman bagi orang dewasa, tapi sangat berisiko bagi anak-anak.
Mengajar anak jadi pemberani boleh-boleh saja, tapi pakai logika untuk memperkirakan apa bahayanya terhadap si anak.