Jordi Amat telah terbukti mampu menjinakkan para penyerang Vietnam, dan malam ini pun (9/1/2023) Jordi akan membangun pertahanan Indonesia yang lebih kokoh.
Kalau mereka jujur, pasti bukan hanya Jordi yang mereka takuti. Yakob Sayuri, Marselino Ferdinan, dan beberapa pemain kunci Timnas Garuda lainnya, pun membuat tim Vietnam ketar ketir.
Makanya, seakan tak menemukan celah dalam menghadapi Indonesia, mereka malah memeperagakan permainan keras yang mencelakai lawan.
Hal lain yang juga menguntungkan Indonesia dalam laga tandang malam ini, para pemain dalam kondisi lebih segar.
Soalnya, Timnas Indonesia berangkat ke Hanoi dengan pesawat carteran, bikin keki Timnas Vietnam yang memakai pesawat reguler dan transit dulu di Ho Chi Minh City.
Pernak-pernik kisah perseteruan dua pelatih Korea memang membumbui laga panas Vietnam lawan Indonesia.
Apalagi, tingkah pongah Park Hang Seo tak mau menerima salaman dari Shin Tae Yong, ikut membuat pendukung Indonesia makin tak simpatik terhadapnya.
Park Hang Seo akan mengakhiri karirnya melatih timnas Vietnam. Alangkah indahnya bila Timnas Garuda berhasil membungkam mulut besarnya dengan menyingkirkan Vietnam.
Namun, ada faktor non teknis yang harus diperhatikan para pemain Indonesia agar mampu memetik hasil yang diharapkan.
Lapangan di sana, yakni Stadion Nasional My Dinh Hanoi, kondisi rumputnya jelek, karena tidak terawat dengan baik.
Malaysia sudah jadi korban kalah 3-0 di babak penyisihan Grup B, antara lain karena faktor lapangan.