Konsultan bukanlah orang yang memahami semua hal. Meskipun untuk satu bidang tertentu, yakni yang menjadi spesialisasinya, si konsultan seharusnya sangat menguasai.
Baru-baru ini terkuak berita tentang seorang konsultan pajak yang ditipu hingga menghabiskan dana Rp 87 juta.
Ironisnya, penipunya adalah calon istrinya sendiri. Coba, kalau si konsultan pajak terlebih dahulu berkonsultasi dengan konsultan pernikahan, mungkin tidak akan tertipu.Â
Konsultan pajak sangat paham seluk belum perpajakan, makanya sering diminta bantuan oleh berbagai perusahaan yang sedang menghadapi masalah perpajakan.
Adapun konsultan pernikahan mungkin lebih paham tentang cara mencari pasangan yang cocok dalam rangka membangun rumah tangga.
Bagaimana ceritanya, kok konsultan pajak bisa tertipu? Kenapa sampai demikian banyak uang si konsultan yang dipeloroti calon istrinya?
Semuanya terungkap dalam laporan kuasa hukum si konsultan yang berinisial AM kepada Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin (19/12/2022) lalu.
AM yang sudah berusia matang, bahkan bisa dikatakan terlambat, untuk berumah tangga (34 tahun), berkenalan dengan seorang wanita berinisial SA (22 tahun).
Perkenalan di atas terjadi melalui aplikasi kencan Tinder awal November 2021 yang berlanjut dengan komunikasi melalui Instagram.Â
Kemudian, seperti diberitakan merdeka.com (19/12/2022), AM mengajak SA bertemu pada 24 November.
Saat bertemu, SA yang cantik dan seksi itu sudah mengajak menikah, dengan alasan masa lalunya yang agak kelam dalam tanda kutip, dan ingin hijrah memperbaiki diri.