Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Habis Rp 87 Juta, Konsultan Pajak Ditipu Calon Istri

23 Desember 2022   05:13 Diperbarui: 23 Desember 2022   05:27 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuasa Hukum dari konsultan pajak yang tertipu (sebelah kiri)|dok. ANTARA/Luthfia Miranda Putri, dimuat popularitas.com

Konsultan bukanlah orang yang memahami semua hal. Meskipun untuk satu bidang tertentu, yakni yang menjadi spesialisasinya, si konsultan seharusnya sangat menguasai.

Baru-baru ini terkuak berita tentang seorang konsultan pajak yang ditipu hingga menghabiskan dana Rp 87 juta.

Ironisnya, penipunya adalah calon istrinya sendiri. Coba, kalau si konsultan pajak terlebih dahulu berkonsultasi dengan konsultan pernikahan, mungkin tidak akan tertipu. 

Konsultan pajak sangat paham seluk belum perpajakan, makanya sering diminta bantuan oleh berbagai perusahaan yang sedang menghadapi masalah perpajakan.

Adapun konsultan pernikahan mungkin lebih paham tentang cara mencari pasangan yang cocok dalam rangka membangun rumah tangga.

Bagaimana ceritanya, kok konsultan pajak bisa tertipu? Kenapa sampai demikian banyak uang si konsultan yang dipeloroti calon istrinya?

Semuanya terungkap dalam laporan kuasa hukum si konsultan yang berinisial AM kepada Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin (19/12/2022) lalu.

AM yang sudah berusia matang, bahkan bisa dikatakan terlambat, untuk berumah tangga (34 tahun), berkenalan dengan seorang wanita berinisial SA (22 tahun).

Perkenalan di atas terjadi melalui aplikasi kencan Tinder awal November 2021 yang berlanjut dengan komunikasi melalui Instagram. 

Kemudian, seperti diberitakan merdeka.com (19/12/2022), AM mengajak SA bertemu pada 24 November.

Saat bertemu, SA yang cantik dan seksi itu sudah mengajak menikah, dengan alasan masa lalunya yang agak kelam dalam tanda kutip, dan ingin hijrah memperbaiki diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun