Piala Dunia selalu memunculkan kejutan, demikian pula yang terjadi pada Piala Dunia 2022 yang sudah memasuki 4 besar yang diselenggarakan di Qatar.
Coba perhatikan, siapa yang menyangka tim yang sangat tangguh dan menduduki ranking 1 FIFA, Brasil, harus terhenti langkahnya di babak 8 besar.
Padahal Brasil sudah menurunkan semua pemain intinya, termasuk pemain yang sangat terkenal, Neymar.
Dan yang menghentikan laju Brasil adalah sebuah negara kecil, berpenduduk sekitar 3 juta, yang berada di Eropa Timur.
Negara tersebut bernama Kroasia yang baru terbentuk pada 1991 hasil dari reruntuhan Perang Balkan.
Perang tersebut telah menamatkan riwayat negara Yugoslavia yang hancur berkeping-keping.
Nah, salah satu kepingan tersebut memproklamirkan diri sebagai sebuah negara berdaulat, yakni Kroasia.
Awalnya tak banyak warga dunia, termasuk masyarakat Indonesia secara umum, yang mengenal Kroasia.
Tapi, berkat kehebatannya di lapangan hijau, Kroasia jadi dikenal luas. Sekarang, rasanya tak ada yang tak kenal Kroasia.
Namun demikian, bukan Kroasia sebetulnya kejutan terbesar dalam gelaran Piala Dunia kali ini.
Kejutan maha dahsyat tersebut adalah sepak terjang sebuah negara di Afrika Utara, masih termasuk ras bangsa Arab, dan berpenduduk mayoritas muslim.