Bursa cawapres ternyata tak kalah heboh dengan bursa capres. Bahkan, ada pengamat politik yang berpendapat bahwa cawapres bisa menjadi faktor penentu keberhasilan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Kang Emil (panggilan akrab Ridwan Kamil) yang juga Gubernur Jawa Barat, menurut survey dari Litbang Kompas yang dirilis pada akhir Oktober lalu, meraih elektabilitas tertinggi untuk posisi cawapres.
Tak heran, bila Kang Emil sekarang laris disanding-sandingkan dengan tokoh yang digadang-gadang bakal jadi capres.
Masih menurut Litbang Kompas, untuk posisi capres, peraih elektabilitas tertinggi adalah kader PDIP yang juga jadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sedangkan yang berada pada peringkat kedua diduduki oleh Prabowo Subianto, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.
Berikutnya, pada peringkat ketiga adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai capres.
Selain Anies, Prabowo juga sudah dideklarasikan sebagai capres dari Partai Gerindra.Â
Diperkirakan Prabowo akan menggandeng Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai cawapres.
Soalnya, koalisi Gerindra-PKB terlihat semakin kompak karena sudah relatif sering dilakukan pertemuan antar elit kedua partai.
Justru nasib Ganjar yang belum jelas, meskipun Ganjar pernah menyatakan siap menjadi capres bila diusung oleh PDIP.
Hanya saja, PDIP hingga sekarang belum mendeklarasikan siapa capresnya. Keputusan tersebut menjadi hak prerogatif ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.