Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDIP Tak Terpengaruh Elektabilitas Tinggi, Ganjar Gigit Jari?

17 Oktober 2022   05:14 Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:41 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar Pranowo|dok. ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat, dimuat tempo.co

Memang, para responden survei sepertinya tidak melihat potensi Puan, padahal modal Puan sudah sangat komplit.

Betapa tidak, Puan bukan semata-mata putri dari seorang Megawati, Ketua Umum sekaligus pemegang hak prerogatif soal pencapresan di PDIP.

Puan juga pernah menjadi meteri koordinator selama 5 tahun dan sekarang jabatannya tak kalah bergengsi ketimbang presiden, yakni Ketua DPR-RI.

Sejumlah pengamat politik menyayangkan jika Puan yang diusung PDIP, karena dianggap akan "bunuh diri" bagi PDIP.

Justru, bila Ganjar yang diusung, sangat besar harapan PDIP mencetak hattrick, yakni tiga kali kemenangan di pemilu nasional secara berturut-turut.

Tapi, kembali ke kode keras Hasto, sepertinya pimipinan PDIP punya rasa optimis yang kuat, mendukung Puan juga akan membawa kesuksesan.

Soalnya, PDIP yakin mesin partainya akan solid dari atas ke bawah dan menyatu dengan suara rakyat yang mungkin selama ini tidak ter-sampling oleh berbagai survei.

Kembali ke soal nasib Ganjar, dengan elektabilitasnya yang tinggi, Ganjar sangat seksi di mata partai lain. Hal itu sesuatu yang tak dapat dipungkiri.

Masalahnya, kuat dugaan kalau Ganjar tidak punya keberanian untuk hengkang dari partai yang telah membesarkannya, PDIP.

Jika bagi politisi lain tidak ada rasa tidak nyaman untuk berpindah partai, Ganjar yang masih memegang etika berpolitik yang baik, tidak seperti itu.

Kalau begitu apakah nanti PDIP akan mengusung Puan-Ganjar dan berharap ada beberapa partai lain yang mau berkoalisi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun