Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jadi Orang Kantoran, Anda Cocok di Pusat atau di Cabang?

28 November 2022   09:17 Diperbarui: 11 Desember 2022   00:16 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Staf di KP dan KW rutin meminta laporan dari KC dan KCP untuk dianalisis dan dievaluasi. Kalau dirasa perlu, orang KP dan KW akan berkunjung ke KC dan KCP agar melihat langsung kondisi di lapangan.

Jika orang KC dan KCP berbuat "nakal", katakanlah melakukan penyelewengan atau tindakan asusila, yang akan menindak juga pejabat di KW atau KP.

Begitu juga tentang segala macam mekanisme perhitungan gaji, bonus, insentif, akan disusun oleh KP, dalam hal ini dari Divisi Human Capital (HC).

Tapi, dalam proses penyusunannya, Divisi HC akan meminta masukan dari berbagai divisi, termasuk Divisi Akuntansi yang sangat mengetahui tentang kondisi keuangan perusahaan. 

Jelaslah, pekerjaan orang-orang KP, sebagian besar dilakukan dengan melakukan rapat antar divisi.

Karena segala macam keputusan, baik untuk membuat kebijakan, membuat standar dan prosedur operasional, mengembangkan produk, dan sebagainya, pasti dibahas secara lintas divisi.

ilustrasi rapat|dok. Okezone.com/Companydirectors
ilustrasi rapat|dok. Okezone.com/Companydirectors

Makanya, bagi para staf di KP, dituntut punya kemampuan mempersiapkan materi rapat, membuat notulen rapat, membuat rancangan keputusan, dan hal lain yang relevan.

Tentu, kemampuan menyampaikan pendapat, baik lisan maupun tulisan, menjadi sangat penting. Agar bisa berpendapat, maka orang KP sebaiknya punya kompetensi pemikiran analitis, pemikiran konseptual, dan pemikiran strategis.

Bila peserta rapat cukup banyak, apalagi bila dihadiri oleh anggota direksi, perlu pula kemampuan memadukan pendapat dari berbagai sumber.

Saat ini, jumlah divisi di KP bank-bank besar, seiring dengan perkembangan teknologi, cenderung makin banyak. Rata-rata bank besar punya sekitar 40-50 divisi, karena jumlah produk dan jasa perbankan terus bertambah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun