Apa yang terjadi bila istri kurang menyukai hobi suami? Tentu ada beberapa kemungkinan jika ditinjau dari teori posisi, maksudnya dilihat dari siapa yang lebih dominan dalam rumah tangga.
Jangan anggap seorang suami yang punya jabatan tinggi di tempatnya bekerja, sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga, otomatis si suami juga berkuasa di rumah.
Namanya juga ibu rumah tangga, itu bukan status yang bisa dipandang dengan sebelah mata. Sebutan yang paling pas adalah "ratu rumah tangga", karena urusan internal, biasanya dipegang istri.
Masalahnya, ada istri pejabat yang kebablasan, sehingga tak sedikit istri yang ikut campur urusan kantor di mana suaminya jadi pejabat tinggi.
Bahkan, istri pejabat bisa terkesan lebih galak dari suaminya sendiri, ketika memberikan "instruksi" kepada anak buah suaminya.
Guyonan tentang adanya kelompok ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) tentu muncul karena faktanya memang ada saja suami yang mati kutu bila "dijewer" istrinya.
Jadi, kembali ke soal hobi yang telah disinggung di awal tulisan ini, maka paling tidak ada tiga kemungkinan yang berkaitan dengan sikap istri melihat suaminya asyik dengan hobinya
Pertama, kalau "aura" istri lebih kuat dari suami, maka bisa jadi istri akan ngomel-ngomel melulu jika suami terlalu banyak menghabiskan waktu dan biaya untuk hobinya.
Karena kalah aura, sang suami terpaksa mengurangi intensitasnya dalam menggeluti hobinya. Kecuali, ketika tidak lagi dipantau istri, suami diam-diam akan kembali ke hobi lamanya.
Kedua, jika aura atau wibawa suami jauh di atas istrinya, maka mau tak mau si istri harus mengihklaskan bahwa ia hanya menjadi "istri kedua".Â