Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah meresmikan berdirinya Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) pada tanggal 25 Agustus 2022 lalu, di Pekanbaru, Riau.
BRK Syariah bukan bank yang dibangun dari nol, karena sebetulnya merupakan konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah.
Bank konvensional yang dikonversi tersebut adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau, yang kemudian bernama Bank Riau Kepri setelah terbentuk provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Provinsi Kepri sendiri merupakan pemekaran dari Provinsi Riau dengan ibu kota provinsi di Tanjung Pinang yang terletak di Pulau Bintan.
Dengan demikian, sudah terdapat 3 BPD yang resmi dikonversi sepenuhnya menjadi bank syariah.
Dua BPD yang sudah lebih dahulu bersalin rupa jadi bank syariah adalah BPD Aceh dan BPD Nusa Tenggara Barat.
Masih ada beberapa BPD lagi yang dikabarkan akan mengikuti langkah yang ditempuh 3 BPD di atas, antara lain Bank Bengkulu dan Bank Nagari (BPD Sumbar).
Perkembangan bank syariah di negara kita sebetulnya sudah lumayan baik dan sudah dikenal masyarakat luas. Tapi, mengingat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, seharusnya perkembangannya lebih pesat lagi.
Padahal, segmen pasar bank syariah saat ini baru sekitar 6-7 persen dibandingkan keseluruhan perbankan di Indonesia.