Sudah saatnya ekonomi inklusif, terutama bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, tidak semata diihat dari kuantitas, tapi juga kualitas.
Dalam hal ini, edukasi atau sosialisasi yang berkaitan dengan topik literasi keuangan, menjadi kunci utama terciptanya inklusi keuangan yang berkualitas.
Dengan literasi keuangan yang baik, akan mempersempit ruang gerak bagi upaya penipuan bermodus link palsu melalui media sosial.
Tentu, sekadar tahu literasi keuangan saja tidak cukup. Pada akhirnya kapabilitas ekonomi kelompok marjinal mendesak untuk perlu ditingkatkan.
Kembali ke topik G20, "Recover Together, Recover Stronger" menjadi Tema Presidensi G20 Indonesia 2022. Indonesia ingin mengajak seluruh dunia bahu membahu, saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Tapi, jangan sampai yang bisa pulih dan menjadi lebih kuat, hanya kelompok tertentu secara eksklusif. Harapan kita, sesuai dengan tujuan ekonomi inklusif, tak ada lagi kelompok yang tertinggal.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H