Kebetulan saat tulisan ini ditulis, tepatnya pada hari Rabu (29/6/2022) sudah mendekati akhir bulan. Tulisan ini sebetulnya lahir setelah membaca sebuah tulisan di Kompasiana.
Tulisan dimaksud ditulis Ari Sony (23/6/2022) dengan judul "3 Alasan Kenapa Debitur (Penerima Utang) Gelisah Setiap Akhir Bulan".
Karena Ari Sony melihat dari sisi nasabah, makanya tulisan ini mencoba melengkapinya dengan melihat dari sisi pihak bank. Tentu, maksudnya agar masyarakat, terutama yang jadi nasabah bank, bisa memahami cara bank bekerja.
Mungkin sudah banyak yang tahu, jika pada akhir bulan, para karyawan bank bekerja lebih sibuk. Biasanya, mereka lembur hingga tengah malam, bahkan sampai di kalender bulan telah berganti.
Kesibukan tersebut boleh dikatakan terjadi di hampir semua bagian atau seksi di kantor cabang sebuah bank. Hal ini berkaitan dengan berbagai laporan akhir bulan yang harus disiapkan untuk dikirim ke kantor wilayah atau kantor pusat.
Tapi, tulisan ini lebih fokus pada kesibukan petugas bagian perkreditan, karena mereka inilah yang dianggap paling mengalami sport jantung di akhir bulan.
Perlu diketahui, semua nasabah kredit (yang meminjam di suatu bank), pasti punya account officer (AO) yang mengurus dan mengawasinya.
Misalkan di sebuah kantor cabang bank terdapat 500 nasabah kredit. Sedangkan AO-nya ada 5 orang. Maka, satu orang AO memegang 100 akun nasabah.
Masing-masing AO bertanggung jawab dengan semua nasabah yang berada di bawah pengelolaannya. Artinya, bila ada nasabah yang menunggak cicilan kredit, si AO-lah yang akan dimintai semacam pertanggungjawaban.
Nah, dalam hal menagih cicilan pengembalian kredit, sebetulnya semua AO melakukannya sepanjang hari kerja. Tapi, pada hari-hari biasa, mungkin cukup melalui telpon saja.